Polresta Depok tetapkan 4 tersangka perampasan, semuanya anak putus sekolah
Penyidik Polresta Depok menetapkan empat tersangka kasus perampasan yang terjadi di Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok, Selasa (24/4). Keeempatnya adalah Rizki (18), WK (17), RK (17) dan FD (17). Mereka diamankan dari sebuah rumah di kawasan Jatijajar, Cimanggis Depok.
Penyidik Polresta Depok menetapkan empat tersangka kasus perampasan yang terjadi di Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok, Selasa (24/4). Keeempatnya adalah Rizki (18), WK (17), RK (17) dan FD (17). Mereka diamankan dari sebuah rumah di kawasan Jatijajar, Cimanggis Depok.
"Penyidik setelah melakukan penangkapan tujuh orang dan memeriksa juga memadukan alat bukti baik saksi maupun alat bukti, akhirnya kami tetapkan empat orang sebagai tersangka," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, Kamis (26/4).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Di mana letak Desa Parikesit? Desa yang memiliki luas wilayah 1.190 hektare itu berada di sebelah timur kawasan Dataran Tinggi Dieng.
-
Di mana letak Desa Promasan? Desa Promasan, Kabupaten Kendal, merupakan sebuah desa yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai pemetik daun teh. Letak desa ini cukup terpencil.
-
Apa saja ragam destinasi wisata yang ditawarkan di Depok? Dari keindahan alam hingga keunikan yang khas, Depok menawarkan pengalaman seru bagi setiap wisatawan.
Mereka terlibat langsung dalam tindakan perampasan di dua lokasi pada malam yang sama. Yaitu di Jalan Dewi Sartika dan warung kopi di Beji, Depok.
"Dari empat tersangka, tiga di antaranya terlibat langsung dalam aksi yang terjadi di Pancoran Mas. Mereka merampas ponsel dan minta uang. Kemudian dilanjut memeras di kawasan Beji di warung kopi yang dilakukan lima orang," paparnya.
Saat ini keempat pelaku diamankan di Polresta Depok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan tiga lainnya dikembalikan kepada orang tua.
"Dari empat tersangka itu, di antaranya berusia di bawah umur. Satu orang sudah dewasa," paparnya.
Mengenai peranan masing-masing, saat ini polisi masih menyelidiki lebih dalam. Penyelidikan sementara, yang membacok korban di Jalan Dewi Sartika adalah WK. Adegan itu terekam CCTV.
"Ada yang membonceng, ada yang mempersiapkan diri untuk melarikan diri setelah aksi. Kemudian ada yang mengawasi situasi," pungkasnya.
Didik memastikan para pelaku bukan dari geng motor. Mereka adalah kelompok pemuda yang biasa nongkrong di Cimanggis.
"Hasil penyelidikan ini bukanlah geng motor. Mereka anak putus sekolah dan berkumpul dalam satu daerah. Kemudian melakukan penyimpangan norma sosial, agama dan hukum," katanya.
Anak-anak itu kerap berkumpul bersama. Kemudian mereka kerap berjanjian jalan muter. "Ketika melintas dan dilihat ada sasaran maka mereka bertindak. Jadi sasarannya random," tukasnya.
Bahkan mereka kerap berjanjian untuk tawuran. Ketika ada rekannya yang berselisih paham maka mereka kerap menyelesaikan dengan tawuran. "Mereka biasa lakukkan tawuran antarkelompok. Ketika ada angota selisih, diselesaikan dengan tawuran," ungkapnya.
Baca juga:
Usai bacok korban, perampokan ponsel beraksi lagi di Beji Depok
Berpistol rakitan, siswa SMA di OKI rampok dan kuras ATM IRT Rp 28,5 juta
Sembunyi di kandang kambing, 3 perampas motor tak berkutik ditangkap polisi
Polisi buru penjambret berpistol yang rampas tas wanita di Samarinda
Pengadang pengemudi Honda Brio di Kemang mengaku polisi bawa senpi naik minibus
Mau rampas motor, begal ditembak di perut dan kaki