Potong Tubuh Warga yang Diduga Hilang Ditemukan Dalam Perut Buaya Sepanjang 7 Meter
Peristiwa ini bermula saat seorang warga Ayuka dinyatakan hilang. Kemudian saat dicari di sungai, ditemukan sebagian tubuh warga yang hilang ada di mulut buaya bertubuh besar.
Seorang warga kampung Ayuka, Mimika Papua, dilaporkan pada Kamis (20/1) kemarin. Betapa kagetnya warga, setelah dilakukan pencarian ternyata tubuh warga yang hilang berada di mulut seekor buaya yang panjanganya mencapai tujuh meter.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika, George L Mercy Randang di Timika, Papua menceritakan setelah mendapat laporan warga hilang, pihaknya menyisir Sungai Ayuka yang menjadi lokasi terakhir korban. Warga itu hilang saat hendak membersihkan kepiting bakau yang didapatnya di Sungai Ayuka.
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Dimana buaya tersebut ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Bagaimana cara buaya tersebut ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Mengapa buaya di Cirebon dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Taman Buaya Indonesia Jaya di Bekasi buka? Terletak di Jalan Raya Serang – Cibarusah KM.3, Sukaragam, Serang Baru, Bekasi, tempat wisata di Bekasi ini buka setiap hari dari jam 09.30 – 16.00 WIB.
"Korban ditemukan oleh tim pencari, masyarakat dan keluarga korban yang saat itu melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Saat ditemukan, tubuh korban masih berada dalam mulut buaya sehingga masyarakat memutuskan harus membunuh buaya tersebut dengan cara ditombak beramai-ramai agar jenazah korban bisa dikeluarkan," jelas George. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (21/1)
Setelah buaya raksasa itu mati terbunuh, tubuh korban kemudian dikeluarkan dan langsung dievakuasi oleh Tim SAR gabungan menuju rumah kerabatnya di Kampung Ayuka.
Buaya pemangsa korban juga ikut dipikul warga ke rumah kerabat korban.
Warga setempat kemudian menggelar ritual adat sebelum mengautopsi perut buaya pemangsa tersebut lantaran sebagian potongan tubuh korban tidak ada lagi.
Setelah perut buaya pemangsa itu dibelah, didapati beberapa potongan tubuh korban tertinggal dalam perut hewan amfibi buas itu.
Kasus buaya memangsa penduduk lokal cukup sering terjadi di sejumlah kampung di wilayah pesisir Mimika yang dipenuhi dengan sungai-sungai besar dan ditumbuhi pepohonan bakau lebat. Wilayah itu menjadi habitat yang sangat baik untuk bertumbuh-kembangnya buaya.
Meningkatnya aktivitas warga lokal di sungai dan kawasan hutan bakau untuk mencari kepiting, udang, ikan dan hasil sungai lainnya menyebabkan habitat buaya menjadi terganggu.
Tidak sedikit pula buaya menjadi perburuan warga selain untuk diambil daging hingga kulitnya yang memiliki nilai tinggi di pasaran.
Baca juga:
Remaja Tewas Diserang Buaya Lima Meter
Remaja di Malaka NTT Diterkam Buaya Saat Menimba Air di Tepi Kali
Pemancing di Tana Tidung Hilang Diduga Diterkam Buaya
Tanam Kelapa di Tepi Sungai, Petani di Banyuasin Diterkam Buaya
Ambil Air untuk Berkebun, Seorang Warga Tewas Diterkam Buaya
Petambak Tewas Diterkam Buaya di Perairan Mangkudulis Kaltara