Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap
Pemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Kota Jambi di selimuti kabut asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap
Kota Jambi di selimuti kabut asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dampaknya indeks kualitas udara (AQI) kota ini berada di angka 106 yang yaitu tidak sehat.
Pemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan bahwa pihaknya belum mengurangi jam pembelajaran sekolah.
"Kita hanya meminta para guru mengharuskan anak-anak menggunakan masker,"
kata Syarif kepada wartawan, Rabu (6/9).
Menurut dia, bila kondisi udara sudah masuk dalam kategori sangat bahaya, anak-anak akan diliburkan.
"Kalau sudah buruk sekali, yang mana partikel abu sudah kelihatan jelas dan menyerang anak kita, maka akan kita liburkan anak sekolah kita," tegasnya.
Fasha juga memerintahkan Dinas Pendidikan kota Jambi agar menyediakan masker sebanyak mungkin untuk para siswa.
"Siapa tahu situasi nanti memburuk, sehingga masker bisa kita bagikan pada masyarakat,"tutupnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Jambi telah menyebarkan surat edaran ke sekolah-sekolah untuk siswa dan siswi diwajibkan menggunakan masker.
"Dua hari lalu kita sudah membuat surat edaran sesuai instruksi Pak Wali Kota Jambi, agar semua anak-anak kita mengenakan masker. Sudah kita imbau," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Mulyadi.
Dia menyampaikan pada pihak sekolah agar tidak beraktivitas belajar dan mengajar di luar kelas.
"Kita juga meminta pada kawan-kawan untuk melihat perkembangan cuaca. Bila cuaca buruk, tidak melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas," tutupnya.