Prajurit TNI AL Bermunajat Doakan Keselamatan ABK Kapal Selam KRI Nanggala 402
Pelaksanaan doa bersama di Mabesal bagi personel yang beragama Islam digelar di Masjid Al Arif Mabesal dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M.
Jajaran Prajurit TNI AL seluruh Indonesia baik yang berdinas di Mabesal maupun Kotama-Kotama TNI AL serta kapal perang bermunajat memanjatkan doa secara serentak memohon pertolongan atas keselamatan seluruh Anak buah Kapal (ABK) KRI Nanggala 402 yang hilang kontak. Munajat dilakukan serentak pada hari Jumat (23/4).
Pelaksanaan doa bersama di Mabesal bagi personel yang beragama Islam digelar di Masjid Al Arif Mabesal dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kenapa kapal selam Nazi tenggelam di Karimunjawa? Berdasarkan sejarahnya, kapal selam Nazi itu ditembak dengan torpedo oleh pasukan sekutu pada tahun 1944.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
Pelaksanaan Doa bersama yang dipandu Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Kadisbintalal) Laksma TNI Ian Heriyawan hanya mengharapkan pertolongan kepada Tuhan, semoga sebuah 'keajaiban' atau sesuatu yang dianggap tidak mungkin menjadi mudah untuk diwujudkan dengan seizin-Nya.
Kegiatan doa bersama yang diawali dengan ibadah salat hajat, membaca surat Yasin, dan surat-surat Alquran tersebut diharapkan menemukan titik terang keberadaan KRI Nanggala 402 yang membawa 53 personel.
Segala usaha tim SAR TNI AL yang dibantu instansi lainnya yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang melibatkan 21 KRI, 3 Pesud, dan kapal-kapal lainnya baik dari dalam maupun luar negeri semoga cepat terwujud.
Sementara itu, personel Mabesal selain beragana Islam melaksanakan doa bersama sesuai agama yang dianut yakni agama Kristen dan Khatolik di Gereja Bukit Kasih dan agama Hindu di Pura Ade Saka.
Baca juga:
BPPT: Ada Kemungkinan KRI Nanggala-402 Terbawa Arus ke Perairan Lebih Dalam
Harap-Harap Cemas Istri Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402
TNI AL Ungkap Kendala Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402
TNI: Sistem Keselamatan KRI Nanggala-402 Sesuai Standar Internasional
Muncul Sejumlah Tanda, Pencarian KRI Nanggala Dipusatkan di Celukan Bawang
Masih Nihil, Pencarian Kapal Selam Nanggala 402 Difokuskan di 9 Titik