Prajurit TNI Terlibat Penganiayaan Maut di Mappi Dalam Proses Pemberkasan
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Sale Mustafa menjelaskan proses hukum terhadap 10 prajurit Pos Bade Satgas Yonif Raider 600/Modang di Kampung Mememu, Distrik Edera, Kabupaten Mappi, Papua Selatan masih berlangsung.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Sale Mustafa menjelaskan proses hukum terhadap 10 prajurit Pos Bade Satgas Yonif Raider 600/Modang di Kampung Mememu, Distrik Edera, Kabupaten Mappi, Papua Selatan masih berlangsung.
Kasus dugaan penyiksaan tersebut mengakibatkan seorang warga bernama Bruno Amenim Kimko (29) tewas, dan Yohanis Kanggun luka berat, Rabu (31/8) sekitar pukul 05.00 WIT.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
Selain Kimko dan Kanggun, seorang warga lain benama Norbertus turut menjadi korban aksi kekerasan itu.
"Kasus dugaan penganiayaan di Mappi masih dalam proses hukum, tapi beberapa pelaku sudah diperiksa dan dalam proses pemberkasan. Tinggal beberapa anggota yang masih dalam pendalaman," ujar Sale Mustafa, Sabtu (24/9).
Pangdam mengatakan, Komnas HAM Perwakilan Papua sudah ke Mappi menyampaikan bahwa ada persoalan pemeriksaan yang belum tuntas.
"Nah ini kita akan upayakan bahu membahu, agar bisa mendapat keterangan yang akurat," jelas Pangdam.
Sebelumnya diberitakan, Bruno tewas di kampungnya pada Rabu (31/8) sekitar pukul 05.00 WIT. Beredar informasi tewasnya Bruno melibatkan prajurit TNI Pos Bade Satgas Yonif Raider 600/Modang.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman menegaskan, pihaknya masih dilakukan pengecekan kebenaran kejadian itu.
"Bahwa sampai saat ini, masih dilakukan pengecekan kebenaran kejadian tersebut, khususnya keterlibatan prajurit TNI Pos Satgas Yonif R 600/Modang, Kelurahan Bade, Distrik Edera, Kabupaten Mappi, yang menyebabkan meninggal dunia Saudara Bruno Amenim Kimko," ujarnya.
Baca juga:
Pimpinan DPRD Depok & Sopir Truk yang Diminta Push Up akan Mediasi Pekan Depan
Curhat Warga ke Wakil DPRD Depok Kesal Portal Ditabrak Berujung Sopir Truk Diinjak
Dua Pemuda Luka Parah Dibacok 3 Orang di Pesanggrahan, Otak Pelaku Mantan Pacar
Hajar Guru sampai Berdarah, Siswa SMU Negeri 9 Kupang Dikeluarkan
VIDEO: Anggota TNI Cemburu Tapi Tak Punya Bukti, Aniaya Warga Sampai Babak Belur
Viral Video Pelajar SMA di Riau Dikeroyok dalam Kelas, Polisi: Dipicu Tatapan Mata