Puncak Gowes Nusantara 2019, Pesta Kecil Masyarakat Kulon Progo
Di etape pamungkas dihelat di Kabupaten, Kulon Progo, Jawa Tengah, setidaknya 3500 pegowes tumpah ruah dalam acara yang berlangsung di lapangan Wijimulyo.
Perhelatan Gowes Nusantara 2019 sampai pada puncaknya. Event bentukan Kemenpora ini telah menyelesaikan seluruh etapenya.
Di etape pamungkas dihelat di Kabupaten, Kulon Progo, Jawa Tengah, setidaknya 3500 pegowes tumpah ruah dalam acara yang berlangsung di lapangan Wijimulyo.
-
Di mana TB Simatupang memimpin gerilya di Kulon Progo? Di Dusun Banaran, Desa Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, terdapat sebuah rumah joglo tua.
-
Bantuan apa yang diberikan Kementan di Kulonprogo? Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) untuk pertanian Kulonprogo, DIY.
-
Kenapa SD Negeri Butuh penting bagi sejarah Kulon Progo? Sekolah ini merupakan salah satu sekolah Kasultanan yang didirikan di Kulon Progo pada masa 1916 Masehi.
-
Apa yang dilakukan TB Simatupang di markasnya di Kulon Progo? Pada masa perang revolusi itu, TB Simatupang menggunakan markasnya untuk membahas kondisi perang serta berbagai informasi yang masuk dari radio, surat kabar, dan sumber-sumber lainnya.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang membantah berita tentang dugaan korupsi Prabowo Subianto? Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnantan melepas secara langsung pegowes untuk melintasi etape pamungkas ini sejauh 100 Km. Bagi Isnanta ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat.
Puncak Gowes Nusantara 2019 ©2019 Merdeka.com
"Gowes kali ini memang penuh tantangan dan petualangan. Kali ini menempuh jarak 100 Km, tapi ada juga yang pendek yakni 17 Km dan kalau gak kuat silakan ambil yang lebih pendek lagi yakni 3 Km," ucap Isnanta.
Bukan tanpa alasan bagi Isnanta untuk mewanti-wanti masyarakat memaksakan diri. Sebab untuk berolahraga tidak harus untuk menempuh jarak terjauh.
"Terpenting filosofi olahraga ini yaitu kapan saja, dimana sana dan dengan siapa saja. Yang penting bergerak," jelas ia.
Isnan juga menambahkan bahwa ia berharap kegiatan Gowes kembali hadir di tahun mendatang. Sebab baginya kegiatan ini menjadi wadah masyarakat untuk berolahraga.
Puncak Gowes Nusantara 2019 ©2019 Merdeka.com
"Ini memang sudah tahun kedua, tahun lalu sudah bagus dan tahun ini juga tak kalah bagus. Untuk tahun depan tentu kita menunggu instruksi dan arahan pak Menpora yang baru," tukas ia.
Tak hanya jarak yang lebih jauh, dalam Gowes kali ini memang memancing animo masyarakat dengan hadiah menggiurkan. Yakni ada satu paket umroh dan emas batangan menjadi daya tarik sendiri.
(mdk/hhw)