Ranjau sisa Perang Dunia II hambat pengerjaan Pelabuhan Makassar
Arwin mengatakan wilayah yang terdapat ranjau peninggalan PD II itu nantinya menjadi daerah perairan dan juga akan direklamasi untuk area lapangan kontainer.
Proyek Makassar New Port (MNP) di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar, terhambat. Pengerjaan tersebut terbentur kendala non-teknis, di lokasi tersebut masih tersebar ranjau sisa-sisa peninggalan perang dunia II.
"Kita sempat alami kendala dalam proses pengerjaan mega proyek ini akibat adanya ranjau peninggalan Perang Dunia (PD) II yang tersisa di area proyek," kata Arwin ST, Kepala Satuan Pengelola Proyek (KSPP) Makassar New Port, Senin, (27/3).
Arwin mengatakan wilayah yang terdapat ranjau peninggalan PD II itu nantinya menjadi daerah perairan dan juga akan direklamasi untuk area lapangan kontainer. Sejak tahun lalu pihaknya telah mengebut proses pengerjaan untuk Paket A yang terdiri dari pekerjaan pembangunan akses jalan, dermaga dan lapangan penumpukan peti kemas.
"Meski kita sempat menemukan kendala yang berhasil diselesaikan, kita tetap optimis pengerjaan proyek Makassar New Port (MNP) Tahap I A bakal rampung pada Triwulan IV/2018, sesuai target waktu yang ditetapkan," jelas dia.
Dalam meninjau lokasi, Arwin didampingi oleh Anna Maryani, kepala Humas PT Pelindo IV Cabang Pelabuhan Makassar dan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.