Rekonstruksi 38 Adegan Ungkap Awal Mula Kasus Mutilasi di Blitar Terjadi
Polda Jawa Timur menggelar rekonstruksi kasus mutilasi dengan korban Budi Hartanto (28), warga Kota Kediri, seorang guru tari di sejumlah lokasi wilayah Kediri hingga Blitar.
Polda Jawa Timur menggelar rekonstruksi kasus mutilasi dengan korban Budi Hartanto (28), warga Kota Kediri, seorang guru tari di sejumlah lokasi wilayah Kediri hingga Blitar.
"Total ada 38 adegan. Rekonstruksi ini menggambarkan bagaimana polisi melakukan penyelidikan secara transparan, akurat dan kami ingin tunjukkan ke masyarakat TKP ini yang sebenarnya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di sela-sela rekonstruksi tersebut di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jatim, Rabu (24/4).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana kondisi permukiman terbengkalai di Jakarta Timur? Dalam tayangan ditampilkan kondisi rumah-rumah warga yang ditinggalkan oleh para pemiliknya. Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama. Semakin ke dalam permukiman, suasana hening dan sunyi semakin terasa. Bahkan sang kreator video merasakan kondisi yang menyeramkan.
Ia mengatakan, setiap adegan akan menunjukkan apakah keterangan dari pelaku sesuai dengan kejadian. Hal itu akan tergambar dari berbagai adegan yang direkonstruksi di sejumlah lokasi baik Kabupaten Kediri hingga Blitar.
Ia menambahkan, kasus tersebut terjadi karena sebelumnya ada cekcok. Ada dua pelaku yang terlibat yakni Aris Sugianto (34) dan Azis Prakoso (22). Dalam rekonstruksi di warung tempat kejadian perkara tersebut, Aris dan Azis berada di warung. Korban datang mengendarai sepeda motor lalu bertemu dengan keduanya.
Barung mengatakan, hubungan antara korban dengan pelaku terutama Aris cukup dekat. Budi sempat meminta uang, namun dia tidak mendapat uang tunai dari Aris, sehingga emosi dan memaki pelaku. Di tengah perselisihan, tersangka lain, yakni Azis mengetahui hal itu, kemudian berusaha menengahi.
"Kenapa ini awal mulanya, ini persoalannya transaksional. Almarhum marah dan setelah marah si Azis ini bilang jangan marah-marah karena sudah malam tapi diabaikan, dijawab ini bukan masalah kamu," kata dia.
Pertikaian akhirnya terjadi, Budi yang tidak terima kemudian menampar dan berusaha menyabet parang kepada pelaku, namun Azis berhasil menangkisnya dan justru membalas serangan tersebut.
Azis yang berhasil merebut parang tersebut lantas menyabetkan beberapa kali bacokan ke tubuh korban. Budi kemudian tersungkur hingga kehilangan nyawanya.
Setelah itu, Aris pulang ke rumah mengambil koper milik ibunya. Bersama Azis, jasad korban yang sudah tak bernyawa dimasukkan ke koper. Namun ternyata koper tersebut tak cukup, sehingga kepala Budi dipotong.
Barung menegaskan, saat terjadi mutilasi tersebut korban sudah meninggal dunia. Tubuh korban yang berada di dalam koper lantas dibuang di bawah jembatan Karanggondang, Kabupaten Blitar. Sementara kepala Budi yang terbungkus kantong plastik, dibuang di bantaran Sungai Ploso Kerep, Kabupaten Kediri.
"Dari awal penghilangan leher adalah hilangkan jejak awam, wajahnya dia. Kalau orang awam melihat wajahnya tahu. Yang kedua, agar mudah masuk koper. Lalu pembuangan dan mulai dikubur (kepala korban)," ungkapnya.
Proses rekontruksi juga berjalan dengan lancar. Puluhan warga sudah memadati lokasi rekonstruksi sejak awal, bahkan tidak jarang polisi harus tegas karena warga merangsek masuk ke dalam garis polisi.
Setelah dari warung nasi goreng tempat kejadian perkara selesai rekonstruksi, kegiatan dilanjutkan dengan lokasi pembuangan kepala korban dan pembuangan tubuh korban.
Kasus penemuan mayat dalam koper tersebut terjadi pada Rabu (3/4) pukul 07.00 WIB. Hal itu membuat warga Kabupaten Blitar geger. Koper berwarna hitam itu ditemukan pencari rumput di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu.
Baca juga:
Tangkap Pelaku Mutilasi Blitar, 3 Anggota PJR Polda Metro Diberi Penghargaan
Motif Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Gara-Gara Duit Rp 100.000 Usai Berhubungan
Dua Pelaku Mutilasi Mayat Dalam Koper Secara Bergantian
Kepala Korban Mutilasi di Blitar Dikubur Satu Liang Lahat Dengan Tubuhnya
Dicegat di Tol, Ini Kronologi Penangkapan Pelaku Mutilasi Mayat Dalam Koper
Polisi Jelaskan Bagian Tubuh Mayat Dalam Koper Ditemukan di Kediri