Relawan Ganjar Galang Dukungan di Sulsel dan Jatim Lewat Seni Budaya
Sejumlah masyarakat yang tergabung sebagai relawan Sahabat Ganjar, pendukung Gubernur Ganjar Pranowo maju di Pemilihan Presiden 2024, menggunakan pendekatan seni dan budaya, guna menggalang dukungan masyarakat.
Sejumlah masyarakat yang tergabung sebagai relawan Sahabat Ganjar, pendukung Gubernur Ganjar Pranowo maju di Pemilihan Presiden 2024, menggunakan pendekatan seni dan budaya, guna menggalang dukungan masyarakat.
Sahabat Ganjar mengadakan rangkaian kegiatan bersama generasi milenial di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Di Kabupaten Bojonegoro, relawan melakukan berkolaborasi dengan Komunitas Milenial Berbudaya, dalam mengadakan pertunjukan seni Oklik.
Anggota komunitas tersebut, Adrian turut meramaikan kegiatan kesenian ini serta memberikan pujian kepada Ganjar Pranowo.
"Saya sangat senang bisa ikut acara kesenian oklik bersama dengan Sahabat Ganjar, dan saya sangat terkesan dengan Bapak Ganjar Pranowo selama menjadi Gubernur Jawa Tengah," ujar Adrian. Dikutip dari Liputan6.com, Minggu (18/12).
Warga Kabupaten Bojonegoro yang datang berduyun-duyun sangat terhibur dengan penampilan Seni Oklik yang mayoritas dibawakan oleh anak-anak muda.
Salah satu warga yaitu Suseno, memberikan apresiasi kepada anak-anak muda yang masih mau melestarikan budaya tradisional tersebut.
"Seni musik Oklik ini adalah seni tradisional, sangat bagus kalau masih banyak anak-anak muda yang mau melestarikan seni Oklik ini," ujar Suseno.
Sementara itu, Ketua DPW Sahat Ganjar Jatim, Bambang Wahyuono yang menghadiri kegiatan ini sempat memberikan pengenalan tentang Ganjar Pranowo kepada warga sekitar. Menurutnya dengan kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk generasi muda untuk lebih kenal dengan budaya musik tradisional.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para warga yang datang beramai-ramai ke tempat ini untuk mengenal Bapak Ganjar Pranowo lebih dalam lagi. Saya juga berterima kasih dengan antusiasme anak-anak muda di kota ini yang mau membantu melestarikan Seni Oklik ini," ujar Bambang.
Selanjutnya di Kabupaten Maros, relawan menggelar lomba fashion show batik untuk kaum milenial, workshop seputar batik dan dilanjutkan dengan deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo.
Pada kegiatannya, Ketua DPW Sulsel Subair Silaleng menjelaskan bahwa Batik adalah budaya Nusantara yang harus dilestarikan. Terlebih, banyak jenis batik yang tersebar di Tanah Air ini.
"Batik di Sulsel ada beberapa macam, namun yang terkenal hanya dua yaitu motif toraja dan motif aksara lontara," jelas Subair.
Para milenial di Kabupaten Maros kali ini juga diberikan edukasi seputar batik dengan digelarnya workshop. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Subair.
"Pengetahuan tentang batik merupakan tantangan tersendiri dalam membuat suatu padu padan tentang batik, dengan memberikan pengetahuan tentang batik maka para milenial bisa berkreasi dengan batik," pungkasnya.
(mdk/cob)