Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Tak Bertuan Diselundupkan Lewat Cargo Pesawat di Palembang
Pemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.
Pengirim dan penerima masih dilakukan penelusuran.
- Begini Modus Pengiriman Rokok Ilegal dari Jepara ke Pangkalan Bun
- Operasi Jasa Ekspedisi, Bea Cukai Bongkar Pengiriman Rokok Ilegal Bernilai Rp203 Juta
- Kejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
- Mobil Pembawa 500 Ribu Batang Rokok Ilegal Digerebek di Salatiga
Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Tak Bertuan Diselundupkan Lewat Cargo Pesawat di Palembang
Ribuan bungkus rokok ilegal diamankan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Pengirim dan penerima masih dilakukan penelusuran.
Penyelundupan rokok berbagai merek tanpa cukai itu berawal kecurigaan petugas saat melakukan pemeriksaan barang melalui mesin X-Ray. Ratusan paket itu dikemas dengan plastik hitam dan ditulis keterangan barang berupa sepatu.
Petugas pun akhirnya membuka satu per satu paket dan ternyata isinya rokok ilegal, bukan sepatu seperti dalam keterangan paket. Total ada 348 slop rokok ilegal berbagai merek.
"Kami amankan 348 slop rokok ilegal saat pemeriksaan melalui mesin X-Ray. Bungkusannya tertulis sepatu, saat dibuka ternyata rokok ilegal" ungkap Danlaud Sri Mulyono Herlambang Kol Pnb Rizaldy E, Rabu (21/2).
Rizaldy menyebut tidak tertera pengirim paket tersebut. Sementara tujuan pengiriman terungkap ke Solo, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.
"Pengirimnya dari Palembang, identitasnya masih diselidiki," kata Rizaldy.
Dari pemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace. Diduga pengirim baru pertama kali mengirim barang ilegal itu sehingga memilih lewat udara.
Rizaldy berharap masyarakat aktif melaporkan kegiatan penyelundupan yang dapat merugikan negara. Sementara Kargo Bandara SMB II Palembang akan semakin diperketat untuk mencegah lolosnya barang serupa.
"Kami butuh dukungan masyarakat dan tentunya Bea Cukai punya langkah-langkah komprehensif agar menekan terjadinya penyelundupan," pungkas Rizaldy.