Ribuan umat Islam Solo kecam pembantaian di Aleppo
Mereka mengutuk keras tentara Rusia dan rezim Bashar Al-Assad yang tidak punya rasa kemanusiaan.
Ribuan umat muslim yang tergabung dalam Dewan Syari'ah Kota Surakarta (DSKS) berunjuk rasa di Bundaran Gladag, Solo, Jumat (16/12). Mereka mengecam pembantaian terhadap umat Muslim yang terus terjadi di Aleppo, Suriah.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung seusai salat Jumat sekitar pukul 13.30 WIB ini diikuti sejumlah elemen dari LUIS, Muhammadiyah, Ponpes Almukmin Ngruki dan lainnya. Puluhan anak di bawah umur juga mengikuti aksi ini. Selain spanduk dan poster berisi kecaman terhadap aksi pembantaian, massa aksi juga membentangkan foto-foto korban kekejaman perang di Aleppo.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Siapa pemimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
"Ratusan warga sipil telah menjadi korban perang di Allepo, anak-anak juga menjadi korban. Mari kita berdoa bersama, agar saudara-saudara kita diberikan keselamatan. Pemerintah khususnya Presiden Jokowi harus mengambil sikap tegas agar pembantaian di Suriah segera dihentikan. Indonesia ini jumlah muslimnya terbesar, mari kita berdoa agar rakyat Aleppo terbebas dari penderitaan," ujar Lukito pimpinan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) saat berorasi.
Dalam pernyataan sikapnya DSKS meminta PBB agar pro aktif dan memaksimalkan perannya dalam konflik di Suriah. Meminta pemerintah Indonesia ikut berperan aktif, bersikap nyata dan ikut serta dalam memberikan peran diplomasi di PBB, untuk memberikan sanksi tegas kepada rezim Bashar Al-Assad dan Rusia, mendukung lembaga sosial dan aksi kemanusiaan nasional maupun internasional untuk menyelamatkan warga sipil Aleppo serta mengajak umat Islam berdoa dan membaca Qunut Nazilah untuk keselamatan warga Aleppo.
"Kami juga mengutuk keras tentara Rusia dan rezim Bashar Al-Assad yang tidak punya rasa kemanusiaan. Kekejaman mereka sudah menyasar warga sipil, termasuk kaum ibu dan anak yang tidak berdosa," ucap Endro Sudarsono, Humas DSKS.
Ketua DSKS Muinuddinillah Basri dalam rilisnya juga menyatakan, yang menjadi keprihatinan kita bersama adalah pembantaian yang terjadi saat ini terjadi ketika telah disepakati gencatan senjata. Momen tersebut seharusnya memberi kesempatan warga sipil untuk mengungsi dan badan kemanusiaan dunia untuk melakukan evakuasi.
"Namun pemerintah Bashar Al-Assad yang didukung Rusia, Iran dan Milisi Syiah justru membombardir Kota Aleppo dengan membabi buta hingga menimbulkan puluhan ribu korban warga sipil," katanya.
Usai melakukan orasi, ribuan umat Islam membubarkan diri. Saat berlangsungnya aksi, puluhan polisi nampak melakukan pengamanan dan mengatur arus lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jenderal Sudirman.
Baca juga:
Evakuasi ribuan warga meninggalkan kota perang Aleppo
Nasib penduduk Aleppo tak jelas usai dievakuasi
Pemerintah diminta tak tinggal diam atas pembantaian di Aleppo
Terungkapnya kebohongan media Barat dalam konflik Suriah
Menyedihkan, Masjid Umayyah yang dulu megah kini rusak parah