Risma: Anak harus dikasih kesibukan, jadi lupa nakal
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melihat, anak tidak akan nakal jika disibukkan dengan kegiatan positif. Salah satunya bermain di fasilitas umum yang disediakan dekat tempat tinggal. Membuat anak sibuk dengan kegiatan positif bisa menghindarkan mereka dari kenakalan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melihat, anak tidak akan nakal jika disibukkan dengan kegiatan positif. Salah satunya bermain di fasilitas umum yang disediakan dekat tempat tinggal.
"Anak harus dikasih kesibukan, jadi lupa untuk nakal," kata Risma di Balai Kota Surabaya, seperti dilansir Antara, Jumat (31/12).
-
Kapan Taman Purbakala Sriwijaya diresmikan? Menghabiskan waktu pembangunan lebih kurang 4 tahun, TPKS telah diresmi beroperasi pada tahun 1990 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Di mana Gedung Cerutu terletak di Kota Tua Surabaya? Mengutip Liputan6.com, ada dua bangunan cagar budaya di Kota Tua Surabaya kawasan Jalan Rajawali.Pertama, Gedung Cerutu.
Risma mengatakan pihaknya berupaya memberi kesibukan anak di luar jam sekolah dengan memberi tempat belajar dan bermain di ruang publik. Ruang belajar dan bermain dirancang ke arah positif. Semisal, perpustakaan, Taman Skate n BMX, sirkuit balap, taman kursus menari, bela diri dan karawitan, taman flora dengan flying fox, lapangan futsal gratis, taman bersinyal hotspot dan lainnya.
"Itu semua gratis bagi anak. Anak Surabaya adalah anak kita semua maka harus dijaga bersama dan dibuatkan fasilitas yang memadai untuk tumbuh kembang mereka," tuturnya.
Risma menuturkan, membuat anak sibuk dengan kegiatan positif bisa menghindarkan mereka dari kenakalan. Ini berkorelasi dengan masa depan anak.
Kota Surabaya pada 2016 didapuk menjadi satu dari tiga Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dengan predikat nindya atau tertinggi dibanding daerah lain. Prestasi tersebut seiring kemampuan Surabaya dan dua kota lain yaitu Surakarta dan Denpasar dalam membangun kota dengan mengarusutamakan pertumbuhan anak lewat 31 indikator KLA.
Salah satu indikator KLA adalah Pemkot Surabaya mampu menyediakan fasilitas untuk kegiatan kreatif dan rekreatif yang ramah anak di luar sekolah yang dapat diakses semua anak.
Baca juga:
Wali Kota Risma: Di Surabaya enggak ada 'Om Telolet Om'
Pesan Risma buat kaum hawa: Jika di rumah tetaplah ibu rumah tangga
Di Hari Ibu, Risma curhat banyak PNS mengajukan cerai
Cegah keributan, Risma bilang 'tidak usah nobar Piala AFF'
APBD Surabaya hanya Rp 8,5 T, Risma dorong warganya jadi pengusaha
Risma siap puasa dua hari agar siswa SMA/SMK sekolah gratis