Risma gandeng pakar asuransi dampingi keluarga korban AirAsia
Risma pun tidak pilih kasih, karena yang dibantu bukan hanya warga Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan kesiapannya untuk membantu secara penuh para korban AirAsia QZ8501. Tidak hanya setiap hari datang di posko ruang tunggu keluarga di Mapolda, Jawa Timur, tetapi juga pasang badan untuk menyelesaikan kasus dan kesulitan keluarga.
"Saya mengajak pakar asuransi dari Universitas Airlangga, Surabaya untuk mendampingi keluarga korban," kata Risma di Mapolda Jawa Timur, Sabtu (3/1)
Risma mengaku tidak paham dengan dunia asuransi karena itu mengajak seseorang untuk membantu mendampingi keluarga sampai tuntas, agar tidak dua kali menjadi korban.
"Ini karena pertama kali terjadi. Saya juga tidak paham soal instansi mereka. Saya akan komunikasikan soal kesulitan-kesulitan keluarga, bagaimana mendapatkan kartu keluarga, legalisirnya dan lain sebagainya. Karena kan ada yang satu keluarga ikut semua," katanya.
Kini semua pihak sedang menunggu proses evakuasi dan identifikasi korban. Tapi pada saatnya nanti akan konsentrasi membicarakan urusan asuransi.
Risma pun tidak pilih kasih, karena yang dibantu bukan hanya warga Surabaya, tetapi siap membantu komunikasi dengan kepala daerah lain.
"Kita bantu menghubungkan dengan kepala daerah. Kepala daerah, berdasarkan saran profesor Unair, harus mengirimkan surat ke lembaga asuransi dan bank," katanya.
Jadi, kata Risma, ada dua yang menjadi persoalan keluarga berurusan dengan lembaga keuangan, yakni persoalan asuransi dan rekening bank. Keluarga ahli waris bisa saja tidak tahu di mana saja asuransi atau rekeningnya. Namun mereka wajib memberitahukan, pemerintah hanya membantu mempermudah.
Baca juga:
3 Jenazah AirAsia QZ8501 disemayamkan di rumah duka Adi Jasa
Potongan rambut bantu polisi identifikasi jenazah Hendra Gunawan
Keluarga curhat ke Menkes soal kemungkinan korban AirAsia hidup
12 Jenazah AirAsia kembali diterbangkan ke Surabaya
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.