Preman Garut Dadang Buaya Ditahan karena Penganiayaan, Rumahnya Dilempari Bom Molotov
Rumah preman Garut, Dadang Buaya di Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, dilempari bom oleh orang tidak dikenal (OTK). Aksi itu langsung diketahui keluarga sehingga tidak sampai membakar habis kediaman pria yang baru-baru ini ditahan karena membacok dua warga.
Rumah preman Garut, Dadang Buaya di Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK). Aksi itu langsung diketahui keluarga sehingga tidak sampai membakar habis kediaman pria yang baru-baru ini ditahan karena membacok dua warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (28/4) dini hari sekitar pukul 01.55. Lokasi kejadian di Desa Karyamukti, Kecamatan Cibalong.
-
Apa yang terjadi di pesta hajatan di Garut? Sebuah hajatan di Kabupaten Garut punya cara sendiri dalam menghibur tamu undangan. Pemilik acara mengundang pasien rehabilitasi kelainan jiwa sebagai penyanyi di acara tersebut.
-
Di mana lokasi Gapura Sekar Putih di Mojokerto? Persisnya, Begraafplaatsen Mojokerto berada di Mergelo, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Di mana gudang peluru yang meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
Saat kejadian, istri dan anak-anak Dadang Buaya sedang tidur di dalam rumah. Ketika itu, mereka merasa sesak napas dan mencium bau asap .
Istri Dadang curiga sehingga langsung membuka pintu kamar dan melihat di lantai dapur rumahnya sudah ada api yang menyala. Tidak hanya itu, kaki meja makan dan tirai sudah terbakar dan kaca jendela sudah pecah.
Perempuan itu langsung melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya. Setelah api berhasil dipadamkan, ia langsung menelepon temannya dan memberitahukan apa yang telah terjadi di rumahnya.
Teman istri Dadang Buaya usai menerima telepon langsung datang ke rumahnya bersama suaminya. Setelahnya, suami teman istri Dadang Buaya langsung menyisir dan menemukan ada dua bom Molotov, salah satunya masih menyala.
Terkait insiden pelemparan bom molotov ke rumah Dadang Buaya, pihak kepolisian membenarkannya. Kapolsek Cibalong AKP Aam Kunaefi kepada wartawan menyebut bahwa aksi yang dilakukan OTK itu adalah percobaan pembakaran.
"Ya, ada yang lempar bom molotov, percobaan pembakaran. Nanti detailnya sudah di kantor, di sini tak ada sinyal," kata Aam saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.
(mdk/yan)