Rumah Terkunci, Seorang Korban Banjir di Semarang Meninggal Dunia
Banjir yang melanda kawasan Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1) menyebabkan seorang warga meninggal dunia.
Banjir yang melanda kawasan Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1) menyebabkan seorang warga meninggal dunia.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan, saat banjir melanda perumahan tersebut, rumah korban dalam kondisi terkunci dari dalam rumah.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
"Rumah terkunci dari dalam sehingga tidak tertolong oleh warga sekitar," kata Irwan kepada wartawan.
Dia menambahkan genangan banjir yang melanda Dinar Indah sudah mulai surut. Demikian juga, kata dia, aliran air Sungai Babon yang meluap juga sudah mulai normal.
Sementara dari informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia diketahui bernama Agus dengan usai sekitar 50 tahun.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Semarang, Iswar Aminuddin menyebut banjir yang melanda Dinar Mas dengan ketinggian yang bervariasi. Kondisi tanah di sana sudah tidak layak, dan berada di lokasi daerah aliran sungai (DAS) Kali Babon dan Kali Pengkol. Sehingga setiap kali hujan lebat selalu kebanjiran.
"Tempatnya dan tanahnya memang sudah tidak layak. Sudah kita tawarkan untuk direlokasi, tapi warganya di sana tetap tidak mau. Padahal yang mereka tempati lokasinya berada di DAS," ungkapnya.
Dari data yang dilakukan BPBD Kota Semarang, perumahan Dinar Mas terdiri dari puluhan rumah yang berdiri di lokasi tanah kapling.
"Pengembangnya tidak jelas. Tapi yang hari ini warganya sudah dievakuasi ke masjid," tandasnya.
Baca juga:
Diduga Bikin Diare Korban Banjir, Bantuan Biskuit Kedaluwarsa Diperiksa BPOM Kupang
Terjebak Macet Akibat Banjir, Ibu di Kudus Melahirkan saat Perjalanan ke Rumah Sakit
Jumlah Pengungsi Banjir di Kudus Bertambah Menjadi 1.076 Jiwa
Berkah Musibah Banjir di Pati, Sawah Terendam Jadi Wisata Air Dadakan
Target 100 Persen, Pemkot Medan Kejar Perbaikan Jalan Sesuai Rencana Pembangunan
Puluhan Hektare Sawah di Kresek Terendam Banjir, Pemkab Tangerang Hitung Kerugian