Sakit Hati Diperlakukan Kasar, Karyawan Bunuh Pengusaha Barang Bekas di Aceh Timur
Kepolisian Resor (Polres) Langsa menangkap tersangka pembunuh Ridhwan (53) yang ditemukan tewas terikat dan terbungkus karung di bawah jembatan Sungai Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur. Pelaku utamanya berinisial ZW (25) yang merupakan karyawan korban.
Kepolisian Resor (Polres) Langsa menangkap tersangka pembunuh Ridhwan (53) yang ditemukan tewas terikat dan terbungkus karung di bawah jembatan Sungai Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur. Pelaku utamanya berinisial ZW (25) yang merupakan karyawan korban.
Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro mengungkapkan ZW membunuh Ridhwan karena motif sakit hati dan dendam. Usai membunuh, dia lalu meminta bantuan rekannya DN (35) untuk membuang jasad juragan pengepul barang barang bekas itu ke Aceh Timur.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana konten kriminal dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan memecahkan masalah? Dengan mengikuti petunjuk dan alur cerita yang rumit, serta berusaha mengungkapkan misteri, dapat melibatkan otak dan membuat perjalanan menjadi lebih produktif.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Siapa yang mengatakan bahwa konten kriminal dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah? Hal senada juga dikatakan seorang psikolog TV dan pakar kriminal Emma Kenny.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
Warga Sungai Pauh Induk, Kota Langsa.itu dimasukkan ke dalam karung lalu dibawa menggunakan becak yang dipakai sehari-hari untuk mencari barang bekas. Di dalam karung diberi pemberat agar jasad korban tenggelam.
"Dari pengakuan tersangka utama, motif dia melakukan (pembunuhan) dikarenakan sakit hati dengan juragannya yang sering memukul dirinya dengan tangan dan memaki berkata kasar," kata Agung, Minggu (25/7).
Usai membunuh, pelaku juga mengambil barang-barang berharga milik korban. Dia akhirnya ditangkap di rumahnya, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, Sabtu (24/7).
"Dari ZW kita temukan satu sepeda motor, satu becak, tiga handphone, tiga ATM milik korban. Barang curian dibagi dua dengan DN," ujarnya.
Sementara itu, tersangka DN, warga Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang menjadi buronan polisi. Di tangannya masih ada barang curian yang dibagi oleh ZW karena telah membantu membuang mayat Ridhwan ke dalam sungai di Aceh Timur.
Baca juga:
Kesal Tak Dipinjami Uang, Kliwon Bunuh IRT Saat Suami Salat Jumat
Diduga Korban Pembunuhan, Pria Bersimbah Darah Terkapar di Tengah Jalan Denpasar
Ini Alasan Polri Belum Serahkan Dua Polisi Tersangka Unlawful Killing Laskar FPI
Tak Terima Ditampar Depan Umum, Pemuda di OKU Timur Bunuh Remaja 19 Tahun
Cekcok, Pria di Makassar Tewas di Tangan Keluarganya Sendiri
Mayat Dalam Karung di Aceh Timur Diduga Korban Pembunuhan, Ada Luka Tusukan