Saksi sebut korban ditabrak Outlander maut sempat terseret 100 m
Pelaku mulanya menabrak 2 pemotor. Karena panik dia, tancap gas, 2 orang pemotor yang ditabraknya masih di depan mobil.
Seorang saksi mata di tempat kejadian, Faber Aries Setiawan (41) mengaku menyaksikan langsung peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan beberapa kendaraan dan Outlander yang dikemudikan Christhopher (23). Peristiwa ini terjadi malam tadi, Selasa (20/1) sekitar pukul 20.00 WIB.
Aries mengatakan, pelaku yang mulanya menabrak 2 pengendara motor di depan sebuah toko roti, di kawasan Gandaria. Panik, dia langsung tancap gas padahal 2 orang pengendara motor yang ditabraknya masih berada di depan dan bawah mobil.
Pelaku menyeret kedua korban yang ditabrak dengan mobilnya itu, sampai sejauh 100 meter, dan terus melaju tanpa menghentikan mobil maut yang dikendarainya tersebut.
"Jadi kedua motor yang ditabrak itu keseret di depan dan di bawah mobil, dari sini (depan toko roti), sampai situ (sekitar 100 meter). Di sana, pengemudi motor matic yang keseret itu mental ke kiri. Tapi yang motor besarnya masih keseret lagi, posisinya ada di tengah-tengah badan mobil. Pas terlepas dan terlindas ban belakang, saya denger bunyi 'krakkk'. Baru pengendara kedua itu terlepas dari mobil, dan pelaku ngebut terus," kata Aries di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (21/1).
Aries dan Zul, seorang saksi lainnya, mengaku langsung menolong kedua korban saat itu juga. Ia menceritakan kondisi korban yang sangat terluka parah, sempat membuatnya menduga bahwa korban tersebut sudah tak bernyawa.
"Pas pengendara yang terlindas di kolong mobil itu udah kelindes ban belakang dan terlepas, saya tolongin berdua temen saya, karena badan korban itu besar. Itu kondisi parah itu. Tapi pas saya periksa, masih hidup," aku Aries kepada merdeka.com.
Aries kemudian langsung gerak cepat dengan sejumlah warga yang ada di TKP, untuk meminta pertolongan ke rumah sakit terdekat, guna memanggil ambulans.
"Tapi pas begitu saya balik lagi ke TKP, korban udah nggak ada, udah meninggal," kata Aries.
Diketahui, setelah menyeret kedua korban awal dan motornya masing-masing di depan dan di bawah mobil mautnya, pelaku masih terus tancap gas hingga kembali menabrak sebuah mobil dan beberapa pengendara motor lainnya, hingga menyebabkan satu orang tewas lagi, dan satu lainnya kritis. Kemudian, mobil maut itu berhenti di depan perumahan Kostrad, beberapa kilometer dari TKP pertama.
Setelah mobil berhenti, pelaku dikatakan sempat akan melarikan diri dan dikejar oleh warga, hingga akhirnya tertangkap dan dihajar massa sampai babak belur. Kemudian, pelaku diamankan pihak Kostrad dari perumahan tersebut, menghindari amuk massa yang lebih fatal.
Baca juga:
Pengemudi Outlander maut anak pengusaha real estate
Olah TKP, Sandy peragakan ambil HP turun saat dari Outlander
Didampingi orangtua, pengemudi Outlander maut diperiksa BNN
Luka parah, korban Outlander maut dirujuk ke RS Pertamina
Tetangga: Sebelum meninggal korban Outlander maut banyak diam
Masih ada bercak darah di lokasi kecelakaan Outlander maut
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.