Saksi Ungkap Polisi Bunuh Ibu Kandung di Cileungsi Pakai Gas Elpiji Diduga Jualan Miras
Polisi menemukan fakta baru kasus anggota Polri membunuh ibunya memakai tabung gas elpiji di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Polisi menemukan fakta baru kasus anggota Polri membunuh ibunya memakai tabung gas elpiji di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Warung yang menjadi lokasi penganiayaan NJP (41) terhadap ibunya HS (61), sekaligus warung milik pelaku dan korban rupanya menjual minuman keras.
Bahkan, pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras saat menganiayaan ibunya hingga tewas.
- Sempat Cekcok, Ini Kronologi Polisi Aniaya Ibu Pakai Gas Elpiji hingga Tewas di Cileungsi Bogor
- Keji! Polisi Hajar Ibu Kandungnya Pakai Gas Elpiji 3Kg hingga Tewas di Cileungsi
- Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Denpasar, 18 Orang Terdampak Ledakan Dilarikan ke RS
- Polisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak
"Saya enggak tutup-tutupi. Memang jualan (miras)," kata Hamid, salah seorang warga di sekitar TKP penganiyaan, Selasa, 3 Desember 2024.
Meski begitu, dugaan warung tersebut menjual minuman keras serta pelaku di bawah pengaruh minuman keras sedang didalami oleh Polres Bogor.
Polisi Usut
Kapolres Bogor AKPB Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan, pihaknya masih mendalami pemicu cekcok antara pelaku dan korban serta motif hingga pelaku tega menghantamkan tabung gas 3 kilogram sebanyak 3 kali ke kepala ibunya.
"Itu lagi kita dalami semua. Kami mohon waktu, mohon sabar dan kami akan rilis segera mungkin agar kasus ini bisa sama-sama kita kawal," tegas Rio.
Menurut Rio, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan ini. Sementara pelaku telah diamankan Propam Polda Metro Jaya.
"Mengumpulkan barang bukti memeriksa saksi dan tentunya kami akan selalu berkoordinasi dan selaras dengan apa yang dilakukan oleh Propam Polda Metro Jaya terkait etiknya," kata Rio.