Sambut Hari Kartini, Polwan di Kediri bagi-bagi bunga dan permen
Para Polwan berpesan kepada para pengendara untuk selalu menaati rambu lalu lintas dan berhati-hati.
Ada yang berbeda di jalan-jalan protokol di Kota Kediri hari ini. Polwan Polresta Kediri menggunakan kain selempang bertuliskan Srikandi, membagi-bagikan bunga dan permen kepada pengendara.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Kartini tahun 2017. Aksi para polwan dimulai pukul 06.15 WIB hingga 07.15 WIB, Jumat (21/4).
Para Polwan juga berpesan kepada para pengendara untuk selalu menaati rambu lalu lintas dan berhati-hati.
"Ada beberapa pengguna jalan yang helmnya belum diklik, kita membantu memasangnya, sambil memberi pesan jaga keselamatan dalam berlalu lintas," kata Kasubag Hukum Polresta Kediri AKP Erlina.
Masyarakat menyambut positif. Para pengguna jalan yang disapa merasa senang dan bangga diperlakukan khusus di Hari Kartini.
-
Apa ciri khas dari rasa mangga Podang di Kediri? Mangga khas Kediri ini punya cita rasa manis dan aroma harum yang membangkitkan selera
-
Kenapa Raden Adipati Djojoadiningrat berani melamar Kartini? Karena gagasannya ini, pada awal abad ke-20 Kartini mampu mendirikan sekolah perempuan pertama di rumahnya yang berada di Kabupaten Rembang untuk memberdayakan perempuan sehingga bisa membaca, berhitung, dan menulis.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu Betawi? Tak jarang, pantun-pantun Betawi yang dibawakan mengandung humor lucu dan menghibur.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Apa ciri khas dari pantun Betawi? Pantun Betawi memiliki ciri khas yang spontan, blak-blakan, dan lucu.
-
Kenapa pantun terimakasih lucu bisa menghibur? Dalam pantun ini, ucapan terima kasih disampaikan dengan nada yang lebih santai dan menyenangkan.
Baca juga:
Mengapa Kartini?
Seperti Kartini, wanita Indonesia harus berkarya tanpa lupa kodrat
Hari Kartini, Pence sebut Indonesia jadi contoh bagi AS
Mensos: RA Kartini itu berpikir out of the box dan ulama di zamannya