Sanggar Seni di Subang turut sosialisasikan dana desa
Untuk pementasan wayang golek. Dalang Asep Caswan Dede mengingatkan kepada aparatur pemerintahan desa dan masyarakat terkait penggunaan dana desa melalui tokoh pewayangan yakni Gatot Kaca dan Semar serta Cepot.
Sejumlah infrastruktur dasar yang terdapat di desa-desa semakin mengalami peningkatan karena adanya dana desa yang diberikan secara langsung dari pemerintah pusat ke desa. Apalagi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) turut memberikan peranan dalam merumuskan pemanfaatan penggunaan dana desa demi terciptanya pertumbuhan infrastruktur dan perekonomian di desa-desa.
Sosialisasi perlu dilakukan oleh semua pihak. Salah satunya di desa Pesanggrahan. Di desa ini, selain sosialisasi dengan pementasan wayang juga dilakukan dengan pementasan seni calung yang dipentaskan oleh grup Genta Padesan dari Subang.
Dengan cara sosialisasi seperti itu , Kemendes PDTT pun turut mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh sejumlah sanggar seni yang ada di Desa Pesanggrahan, Subang dalam mensosialisasikan pemanfaatan dana desa kepada masyarakat.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana tarian Dana Syarah berasal? Dana Syarah merupakan tarian yang aslinya berasal dari Timur Tengah.
-
Di mana letak Desa Sade? Desa Sade merupakan sebuah kampung adat yang berada di Kabupaten Lombok Tengah.
-
Bagaimana upaya untuk mencegah penyelewengan Dana Desa? “Kegiatan ini penting supaya kita bisa hati-hati dalam menggunakan Dana Desa dan tidak tergelincir pada penyelewengan. Tapi, semakin fokus digunakan untuk kegiatan yang memang dibutuhkan masyarakat, seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dan infrastruktur desa,” tuntasnya.
-
Apa yang ditemukan di desa Abad Pertengahan tersebut? Tim juga menemukan benteng bukit kecil berbentuk oval yang dianggap sebagai kastil kaum bangsawan setempat. Dalam penggalian selama dua pekan tahun ini, kastil beserta parit dan tembok benteng di depannya diperiksa dengan cermat. Tim penggalian berhasil mendokumentasikan lebih dari 2.000 temuan, termasuk tapal kuda, paku besi, genteng, dan sejumlah pecahan tembikar.
Pasalnya, bukan hanya melalui media saja, Sosialisasi pemanfaatan dana desa kepada masyarakat melalui kegiatan pementasan seni seperti ini adalah langkah yang patut diacungi jempol.
Dalam pementasan ini, kepala desa yang turut mengambil peranan dalam seni calung ini menyisipkan pernyataan bahwa dalam infrastruktur dasar seperti pembangunan akses jalan desa dan pembangunan infrastruktur pendidikan seperti PAUD serta infrastruktur lainnya merupakan anggaran yang berasal dari dana desa.
"Sejumlah Akses jalan dibantu oleh dana desa. Begitu juga dengan PAUD dan infrastruktur dasar lainnya," kata Kepala Desa Pesanggrahan Juheri saat memberikan jawaban atas pertanyaan masyarakat terkait dengan asal muasal anggaran untuk membangun akses jalan yang sudah mulus dan PAUD di Desa Pesangrahan.
Juheri menegaskan, bahwa pemanfaatan dana desa di wilayahnya harus lah transparan. Oleh karena itu, melalui berbagai pementasan seperti pementasan seni budaya wayang maupun calung serta seni lainnya bisa menjadi alat untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan dana desa.
"Kami berharap, dana desa setiap tahunnya terus mengalami peningkatan di desa kami. Kami akan turut mendukung apa yang telah menjadi arahan dalam pemanfaatan dana desa dari Kementerian desa," katanya.
Perlu diketahui, bahwa di desa pesanggrahan pada tanggal 26 dan 27 agustus lalu telah melakukan pesta budaya ruwatan desa. Sedikitnya ada 14 hiburan dalam pesta budaya ini yang diantaranya terdapat hiburan pentas seni wayang dan seni calung.
Dalam pementasan kedua seni budaya ini, sosialisasi dana desa di sisipkan di sela sela pementasan. Untuk pementasan wayang golek. Dalang Asep Caswan Dede mengingatkan kepada aparatur pemerintahan desa dan masyarakat terkait penggunaan dana desa melalui tokoh pewayangan yakni Gatot Kaca dan Semar serta Cepot.
Dalam arahan tersebut, Gatot Kaca sangat optimis bahwa dengan empat program prioritas tersebut akan dapat membuat masyarakat menjadi makmur dan sejahtera karena terjadi peningkatan pendapatan dan perekonomian bagi masyarakat di desa.