Satgas: Belum Ada KIPI Ancam Jiwa Selama Vaksinasi Covid-19 di Aceh
“Sejauh ini belum ada KIPI serius dengan gejala sisa yang menetap,” kata Saifullah Abdulgani.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh menyatakan selama penyuntikan vaksin COVID-19 buatan Sinovac belum terdapat Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) yang serius atau dapat mengancam keselamatan jiwa tenaga kesehatan (nakes) di provinsi itu.
Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu (13/3), mengatakan Kementerian Kesehatan RI telah mengklasifikasikan KIPI serius apabila kejadian medis akibat vaksin menimbulkan kematian, kebutuhan rawat inap, gejala sisanya menetap dan mengancam jiwa.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
“Sejauh ini belum ada KIPI serius dengan gejala sisa yang menetap,” kata Saifullah Abdulgani.
Ia menyebutkan beberapa waktu lalu pernah diberitakan bahwa terdapat kasus KIPI yang harus dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani rawat inap, namun tidak lama kemudian para nakes sehat kembali.
“Belum ada KIPI serius yang meninggalkan gejala sisa. Kasus kematian akibat vaksinasi sama sekali tidak terjadi, dan kita doakan tak pernah terjadi,” katanya.
Ia menjelaskan reaksi KIPI yang kerap dialami usai vaksinasi COVID-19 hanya gajala ringan sama dengan imunisasi lain seperti reaksi lokal, reaksi sistemik, dan reaksi lainnya. Reaksi lokal ialah berupa rasa nyeri, kemerahan dan bengkak di tempat disuntik.
Reaksi sistemik seperti demam, rasa nyeri sendi dan otot terasa lemas, atau sakit kepala, kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.
“Reaksi lain berupa alergi atau pingsan. Semua reaksi KIPI paska vaksinasi COVID-19 tersebut telah dipersiapkan prosedur penanganannya dengan aman, seperti observasi usai vaksinasi selama 30 menit. Bila ada KIPI langsung ditangani di tempat,” katanya lagi.
Ia menambahkan vaksinasi COVID-19 di Aceh masih prioritas bagi nakes. Hingga kini 52.024 orang atau 92,1 persen nakes yang sudah vaksinasi dosis pertama dari total sasaran 56.472 orang.
“Setiap orang harus diberikan dua dosis vaksin Sinovac supaya optimal memberi perlindungan terhadap serangan virus corona. Dosis kedua diberikan setelah 14 hari dosis satu diterima,” katanya.
Sedangkan nakes yang telah menerima penyuntikan vaksis dosis kedua sebanyak 42.738 orang atau 75,7 persen. Kata dia, sejauh ini tidak ada laporan kejadian KIPI serius selama proses penyuntikan vaksin.
“Ini membuktikan vaksin yang dipakai aman dan Insya Allah akan dapat memberikan tingkat kekebalan yang tinggi terhadap serangan virus corona. Kita tunjukkan fakta vaksinasi di Aceh terbukti aman supaya masyarakat tidak lagi tertipu dengan informasi palsu seputar vaksin,” katanya.
Baca juga:
Target 1,5 Juta Vaksin per Hari, Risiko Terburuk Covid-19 Diyakini Turun
5.000 Warga Disuntik Vaksin Covid-19 Secara Drive Thru di Tangsel
Soal Keamanan Vaksin AstraZeneca, Indonesia Ikuti Rekomendasi Badan Medis Eropa
Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Capai 3.000.689
Tokoh Buddha: Vaksin Jalan Keluar Memutus Pandemi Covid-19
Jumlah Vaksin Covid-19 Terbatas, Warga Balikpapan Diminta Sabar