Satgas Sebut Pemilih Tak Patuhi Prokes Tidak Diterima di TPS
Bila di TPS terjadi kerumunan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah harus memberikan teguran.
Pemilihan kepala daerah atau Pilkada akan digelar besok, Rabu (9/12). Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengingatkan penyelenggara, pasangan calon kepala daerah hingga pemilih wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Petugas juga wajib mengingatkan pemilih untuk menerapkan protokol kesehatan protokol kesehatan secara disiplin yang sama," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/12).
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Wiku mengatakan pihaknya telah memerintahkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah untuk mengawasi kepatuhan protokol kesehatan di tempat pemungutan suara (TPS). Terutama protokol kesehatan menjaga jarak dan mencegah kerumunan.
Bila di TPS terjadi kerumunan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah harus memberikan teguran. Bila teguran tidak diindahkan, maka Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah berhak membubarkan kerumunan tersebut.
"Masyarakat yang datang memilih wajib untuk menerapkan protokol kesehatan. Apabila tidak? Maka siap-siap untuk menerima konsekuensi dalam bentuk teguran atau tidak diterima di TPS," tegasnya.
Wiku menjelaskan 12 protokol kesehatan yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilkada Serentak 2020. Pertama, penyelenggara Pilkada harus menyediakan tempat cuci tangan dan sabun. Kedua, menyediakan hand sanitzer.
Ketiga, menyediakan sarung tangan plastik untuk pemilih. Keempat, sarung tangan medis untuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Kelima, menyediakan masker.
Keenam, menyediakan tempat sampah. Ketujuh, menyiapkan pelindung wajah atau face shield. Berikutnya, menyediakan alat pengukur suhu tubuh. Sembilan, melakukan penyemprotan disinfektan di TPS.
Sepuluh menyediakan tinta tetes. Kemudian menyiapkan baju hazmat dan terakhir ruang khusus bagi pemilih yang bersuhu di atas 37,3 derajat Celcius.
(mdk/ray)