Satgas Tinombala Tembak Mati & Tangkap Satu Terduga Teroris di Poso
Setelah kontak tembak itu, petugas menemukan satu orang DPO MIT tewas dan satu lainnya masih hidup. Selain itu, petugas menyita satu pucuk senjata M-16.
Anggota Satgas Operasi Tinombala Poso menembak mati terduga teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan menangkap hidup-hidup seorang lainnya usai tembak di Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, Minggu petang (3/3).
Anggota MIT yang tewas diidentifikasi bernama Romsi alias Basyir sedangkan yang ditangkap hidup bernama Aditya alias Idad alias Kuasa.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa itu Wayang Papua? “Menurut saya wayang itu merupakan hal yang simbolis dari Jawa. Maka dari itu saya gabungkan saja dengan buat wayang Papua,” kata Lejar, mengutip kanal YouTube Seni dan Sekitarnya.
Selain itu, aparat juga menemukan sepucuk senjata laras panjang jenis M-16.
Seperti dilansir dari Antara, kontak tembak terjadi antara petugas Satgas Tinombala yang terdiri TNI dan Polri dengan DPO kasus terorisme yang berjumlah sekitar lima orang.
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah perkebunan Padopi, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, sekitar pukul 17.15 Wita, Minggu.
Sekitar pukul 09.30 Wita, Tim Satgas Tinombala yang dipimpin Mayor Inf Aryudha menerima informasi dari masyarakat bahwa ada sekitar lima orang DPO MIT Poso beristirahat di pondok milik salah satu warga.
Tim Satgas pimpinan Aryudha kemudian berangkat menuju Desa Padopi untuk menangkap kelima orang DPO tersebut. Sekitar pukul 17.15 Wita terjadi kontak tembak antara Satgas Tinombala dengan kelompok teroris tersebut.
Setelah kontak tembak itu, petugas menemukan satu orang DPO MIT tewas dan satu lainnya masih hidup. Selain itu, petugas menyita satu pucuk senjata M-16.
Evakuasi jenazah direncanakan akan dilakukan Senin, 4 Maret 2019.
Dengan tertembak dan tertangkap dua DPO kasus terorisme itu, maka jumlah DPO yang diburu anggota Satgas Operasi Tinombala Poso saat ini masih 13 orang lagi.
Baca juga:
Polisi Sebut Anak Santoso Gabung Ali Kalora Cs
Satgas Tinombala Tangkap Kurir Logistik Kelompok Teroris Ali Kalora
Ultimatum Habis, Penyerbuan Ali Kalora Cs Tinggal Tunggu Perintah Kapolda
Perburuan Kelompok Teroris Poso Ali Kalora Fokus di Gunung Biru
4 Warga Banten Gabung Kelompok Teroris Ali Kalora
Ini Identitas Kelompok Teroris Ali Kalora yang Mutilasi Warga Parimo