Sebelum bunuh pacar, Badrussalam sudah siapkan belati
Rekonstruksi menunjukkan pelaku menusukkan pisaunya di bagian perut korban.
Aksi tersangka Badrussalam (23) menghabisi mantan pacarnya, Yuni Aisyah (21) tergolong sadis. Pelaku ternyata juga sudah menyiapkan pisau belati yang kemudian digunakan menghabisi mantan pacarnya tersebut.
Kesadisan Badrussalam terungkap saat Satuan Reksrim Polres Malang (Satreskrim) menggelar reka ulang kasus pembunuhan yang terjadi Kamis (3/3). Reka ulang dilaksanakan di Mapolres Malang di Kepanjen, Jumat (11/3).
Kepala Bagian Operasi Reskrim Polres Malang, Iptu Indra Herlambang mengatakan, lewat reka ulang terlihat jelas dan nyata pelaku sudah menyiapkan pisau sebelum menghabisi korban. Rekonstruksi menunjukkan pelaku menusukkan pisaunya di bagian perut korban.
"Dalam reka ulang, diketahui tersangka membunuh korban dengan pisau yang telah disiapkan," kata Iptu Indra Herlambang di Mapolres Malang di Kepanjen.
Badrus juga mengikat tubuh korban yang sudah tidak bernyawa dengan tali tas pinggang. Ikatan tersebut digunakan agar jenazah tidak terjatuh saat dibonceng sepedah motornya, Vixion Nopol N 2763 BT.
"Setelah korban tewas, tersangka mengambil tali tas pinggang dan mengikat mayat korban. Tali tas tersebut disambungkan dengan badan tersangka," katanya.
Yuni Aisyah tercatat sebagai warga Dusun Ureg-Ureg RT 5/RW 03, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Korban yang berstatus suami orang dan memiliki satu anak itu tewas di tangan mantan tunangannya.
Mayat pelaku ditemukan ditemukan warga di Jalan Raya Dusun Cendol, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Warga sekitar TKP, saat itu hendak menolong korban kecelakaan, namun justru menemukan Yuni yang ternyata sudah tidak bernyawa.
"Makanya kita sangkakan Pasal 340 KUHP sub Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau minimal 20 tahun penjara," katanya.
Badrussalam saat itu diduga akan menghilangkan barang bukti dengan membuang jasad korban. Namun saat membawa jasad korban dengan sepeda motor, terjatuh dan diketahui masyarakat.
Baca juga:
Lakukan 40 adegan, Badrussalam ngaku akan bawa jasad korban ke RS
Otak pembunuh siswa SMK 2 Bandar Lampung menyerahkan diri
Kenal di Facebook, residivis kencani lalu bunuh seorang guru gay
Sakit hati sering dimarahi, cucu di Karawang tusuk leher kakeknya
Tembak istri 5 kali, Bripka ST Simajuntak terancam hukuman mati
Kesal tak dibelikan mobil, cucu di Karawang habisi kakeknya
Polisi buru pelaku utama pembunuhan siswa SMKN 2 Bandar Lampung
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja bangunan di Malang? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana saja lokasi wisata petik apel di Malang? Terletak di Jl. Abdul Gani, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Kusuma Agrowisata menawarkan keindahan alam pegunungan yang menakjubkan.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Di mana perampokan rumah pegawai koperasi di Malang terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Dimana busana pengantin Malang Keprabon digunakan? Pada busana Malang Keprabon, mempelai perempuan mengenakan sanggul berbentuk Ukel Keprabon dan menggunakan perhiasan kepala Jamang yang menyerupai mahkota.