Sebelum dibekuk, pasutri ini sudah lakukan 18 kali threesome
Berawal dari ketidakpuasan saat berhubungan badan, pasangan suami istri asal Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Chalid (28) dan Misana (23) rela bertukar pasangan dengan pasangan lain. Bahkan, demi kepuasan bercinta, Chalid dan Misana mengundang laki-laki single untuk bermain threesome.
Berawal dari ketidakpuasan saat berhubungan badan, pasangan suami istri asal Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, C (28) dan M (23) rela bertukar pasangan dengan pasangan lain. Bahkan, demi kepuasan bercinta, C dan M mengundang laki-laki single untuk bermain threesome.
Gilanya lagi, C dan M mengaku tak menyesal bertukar pasangan, maupun threesome bersama laki-laki lain. Justru dengan begitu, keduanya mendapatkan sensasi luar biasa dari adegan ranjang tak wajar tersebut.
Di hadapan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, C dan M mengaku melakukan adegan seks nyeleneh itu saat keduanya tak mendapat kepuasaan bercinta usai menikah.
Saat itulah, keduanya mulai berselancar di dunia maya. Melalui akun facebooknya (FB), C dan M mencari-cari apa yang diinginkan. Merekapun bergabung di komunitas threesome.
"Saat itu, FB saya dimasukkan ke komunitas threesome yang ada di FB," aku C di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (23/11).
Dari komunitas threesome di FB inilah, keduanya mulai mempelajari cara bercinta untuk mendapatkan kepuasan ranjang. "Setelah tahu maksud komunitas itu, akhirnya saya dan istri membuat kesepakatan menjajal tukar pasangan dan threesome," sambungnya.
Setelah itu, C dan M sudah 18 kali melakukan threesome, baik dengan teman sendiri, maupun dengan orang asing. Sementara adegan tukar pasangan, baru dilakukan dua kali.
Adegan ranjang secara nyeleneh ini tidak dipungut biaya alias gratis. Hanya saja, untuk yang threesome, bagi laki-laki tak dikenal, C dan M memasang tarif Rp 300 ribu sekali main.
Saat keduanya menggelar pesta seks bersama pasangan lain (tukar pasangan) di salah satu hotel di Surabaya, C dan M ditangkap anggota PPA Polrestabes Surabaya. Hanya saja, polisi gagal menangkap pasangan lainnya, yang menjadi rekan seks pasutri asal Kota Pudak tersebut.
"Dari informasi yang kita terima, kita melakukan lidik. Kemudian melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Surabaya," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indra Wiguno.
Memang, lanjut Indra, saat penggerebekan, polisi hanya menemukan C dan M. "Tidak ada pasangan lain, karena memang kita terlambat. Tapi kita tetap akan melakukan pendalaman dan melakukan penangkapan," sesal Indra.
Selanjutnya, C dan M akan dijerat dengan pasal cabul, yaitu Pasal 2 Undang-Undang RI Nomor 21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO), dan atau Pasal 296 KUHP dengan ancaman hukuman satu tahun penjara.
Baca juga:
3 Remaja dituduh mau mesum, usai digerebek 1 orang ngaku sipilis
Razia kos-kosan, Satpol PP Cilegon amankan pasangan mesum & pelajar
Razia tempat pijat, petugas temukan bekas sperma dan kondom
Bukan suami istri, 10 pasangan mesum di rumah bedeng diciduk petugas
Panti pijat digerebek, dua pasangan kedapatan sedang hubungan intim
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Siapa pelaku pelecehan seksual terhadap korban penyandang disabilitas? Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Kota Provinsi Jawa Barat meringkus pelaku berinisial AR (62) yang melakukan pelecehan seksual kepada penyandang disabilitas yang merupakan keponakanya sendiri.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kapan komunitas Wara-wiri Mengajar dibentuk? Sebelumnya Wara-wiri Mengajar berangkat dari sebuah taman baca masyarakat yang dibentuk sejak 2017 lalu.