Selidiki Kasus Mutilasi di Sleman, Polisi Uji DNA Potongan Tubuh hingga Cek CCTV

Bagian tubuh yang ditemukan ini di antaranya berupa dua potongan kaki sebatas mata kaki dan pergelangan tangan kiri.

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan pencarian potongan tubuh korban yang lainnya. Upaya pencarian ini dilakukan dengan menyisir lokasi sungai tempat penemuan potongan tubuh tersebut.

Untuk mengungkap identitas korban tersebut Ardi membeberkan ada sejumlah upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus temuan potongan tubuh manusia ini. Di antaranya dengan melakukan uji DNA.

"Kita sedang upayakan untuk uji DNA dari sisa-sisa potongan tubuh yang sudah kami dapatkan."

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi, Kamis (13/7).

Upaya lainnya, kata Ardi adalah memeriksa saksi-saksi. Saat ini sudah ada tiga saksi yang diperiksa di antaranya adalah pemancing yang menemukan awal potongan tubuh tersebut.

"Saksi sementara baru (orang) yang menemukan. Ada tiga orang. Mereka warga sekitar lokasi yang akan mancing ikan (di Jembatan Kelor)."

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi, Kamis (13/7).

Ardi menambahkan selain itu ada pula beberapa warga yang memberikan informasi. Informasi itu, sambung Ardi, sedang didalami.

"Rekaman CCTV akan kita sisir juga. Barangkali ada kesesuaian dengan informasi dari warga masyarakat," tutup Ardi.

Seperti diberitakan, potongan tangan dan kaki manusia ditemukan di area Jembatan Kelor, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Pihak kepolisian masih melakukan penyisiran di kawasan sekitar untuk mencari potongan tubuh lainnya.

Potongan tubuh manusia ini pertama kali ditemukan warga yang sedang memancing. Temuan ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Selain di sungai, potongan tubuh ini ditemukan pula di semak-semak yang ada di atas jembatan.