Selidiki Pemerkosaan Mahasiswi UGM di Pulau Seram, Polda DIY Periksa Warga Sekitar
Kelima saksi ini dianggap tahu tentang peristiwa terjadinya dugaan pemerkosaan yang dialami oleh mahasiswi UGM.
Polda DIY terus berupaya mengungkap kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi UGM saat menjalani KKN di Pulau Seram pada 2017 yang lalu. Polda DIY menerjunkan tim penyidik ke Pulau Seram guna melakukan penyidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
Tim penyidik ini dipimpin langsung oleh Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo. Hadi terbang langsung ke Pulau Seram untuk mendatangi TKP yang berada di Kabupaten Seram Barat.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Siapa mahasiswa UGM yang berhasil lulus kuliah di usia termuda? Pada 29 Agustus lalu, Mia Yunita, mahasiswa prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, berhasil menyelesaikan studinya. Ia berhasil menyelesaikan studi dalam waktu empat tahun. Namun di antara 3.627 wisudawan-wisudawati lainnya, Mia merupakan yang paling muda.
-
Apa yang dibuat mahasiswa UGM dari kotoran sapi? Mahasiswa merupakan agen perubahan. Mereka telah menciptakan berbagai inovasi yang memberi dampak perubahan di tengah masyarakat. Terbaru, mereka melakukan inovasi dengan menyulap kotoran sapi menjadi batako untuk bahan bangunan.
-
Siapa saja mahasiswa UGM yang terlibat dalam program pengabdian masyarakat di Dusun Juwangen? Mereka adalah Nadira Titania Efemy (Fisika), Hanif Kudusuhada (Fisika), Evandra Afif Naufal (Fisika), Muhammad Isma Maqoli Ula (Teknik Industri), dan Calviendra Reiky Laksana (Teknik Sipil).
"Saya cek TKP. Saya berangkat Senin kemarin. Saya lihat rumahnya. Saya kumpulkan orang-orang kampung di sana. Sehingga tahu bagaimana peristiwa itu terjadi," ujar Hadi di Mapolda DIY, Senin (21/1).
Hadi menyebut lima orang saksi yang merupakan warga di sekitar lokasi KKN korban dan terduga pelaku telah dimintai keterangan. Kelima saksi ini dianggap tahu tentang peristiwa terjadinya dugaan pemerkosaan yang dialami oleh mahasiswi UGM.
"Saya tidak bisa mengungkapkan siapa kelima saksi itu karena bagian dari materi penyidikan. Nanti akan kita beritahukan siapa-siapanya setelah ini," terang Hadi.
Hadi menambahkan dari hasil penyidikan memang ada peristiwa antara korban dengan terlapor. Meskipun demikian Hadi belum bisa menyebut apakah peristiwa itu masuk ke pemerkosaan ataukah ke pencabulan.
"Peristiwanya memang ada. Untuk mengatakan peristiwa itu pemerkosaan atau pencabulan itu belum," tutup Hadi.
Polisi Gandeng Pakar
Untuk mengungkap kasus dugaan pemerkosaan tersebut, Polda DIY menggandeng pakar hukum dari berbagai universitas.
"Penyidik gandeng banyak pakar hukum dari UII, UI dan Airlangga. Kita akan buat perkara ini menjadi terang benderang. Jadi satu perkara yang terang benderang. Peristiwanya apa dan mengapa terjadi," ujarnya.
Meskipun demikian Hadi enggan menyebut ada berapa jumlah pakar hukum yang dilibatkan.
Baca juga:
Polda DIY Pastikan Tak Ada Kriminalisasi Terhadap Anggota Balairung
Kasus Pemerkosaan Mahasiswi UGM, Editor BPPM Balairung Diperiksa Polisi
Terlapor Kasus Pemerkosaan Agni Kembali Diperiksa Polisi
Rektor UGM Bantah Masukkan Nama Terduga Pemerkosa dalam Daftar Wisuda
Ombudsman Nilai Rektor UGM Kooperatif Soal Kasus Mahasiswi Agni
Sanksi Akademik Terduga Pemerkosa Mahasiswi UGM Tunggu Keputusan Rektor UGM
Datangi Ombudsman, Rektor UGM Jelaskan Prosedur Penanganan Kasus Agni