Sempat Baku Tembak dengan Polisi, Kapten Perampok Minimarket Berpistol di Jakbar Ditangkap!
Tersangka beraksi sambil membawa senjata api. Mereka akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
Tersangka beraksi sambil membawa senjata api. Mereka akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
Sempat Baku Tembak dengan Polisi, Kapten Perampok Minimarket Berpistol di Jakbar Ditangkap!
Toto alias Rendy tersangka kasus perampokan yang viral bersama tiga rekannya menyatroni sebuah minimarket di Jalan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Tersangka beraksi sambil membawa senjata api. Mereka akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan menyampaikan, Toto selaku Kapten turut ditangkap bersama tiga tersangka lain di tempat berbeda.
"Sudah diamankan. Termasuk otak pelaku kaptennya sudah diamankan yang bawa senjata," kata Andri saat dihubungi, Sabtu (21/10).
- Disiram Miras, Gerombolan Pengamen Bacok 2 Tukang Parkir di Cibinong
- Polisi Tangkap Mahfud Diduga Terlibat Perampokan Minimarket
- Kasus Perampokan Minimarket Kembangan, Polisi Temukan Petunjuk yang Mengarah ke Pelaku
- Seorang Ibu Mencuri Telur untuk Makan 3 Anaknya Bikin Bhabinkamtibmas Terenyuh Sedih
Mereka yakni Toto sebagai Kapten atau otak perampokan ditangkap di Banten, Rosid ditangkap di wilayah Kalideres, Jakarta Barat, Asep ditangkap di Pelabuhan Ratu, Sukabumi dan Apet ditangkap di Lebak Banten.
Andri mengatakan proses penangkapan Toto, berlangsung dramatis. Sebab dia sempat melakukan perlawanan dengan menembakan senjata api jenis revolver rakitan kepada petugas.
Alhasil baku tembak pun tidak terelakkan saat itu, sampai akhirnya polisi saat itu melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki Toto untuk melumpuhkannya.
"Petugas memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali akan tetapi pelaku tetap melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api rakitan miliknya ke arah petugas," kata dia.
"Itu membahayakan petugas yang sedang bertugas, kemudian petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembakan ke arah kaki pelaku," tambahnya.
Adapun, lanjut Andri, komplotan Toto ini dari hasil pemeriksaan mengaku telah merampok sebanyak tiga minimarket di wilayah Jakarta Barat. Selain minimarket, mereka juga turut mencuri sepeda motor di total 51 lokasi.
"Tapi pelaku ini pelaku curanmor awalnya. dia melakukan curas (pencurian dengan kekerasan) di minimarket itu ngambil motor dulu, baru malam hari beraksi (curas minimarket). Misal magrib dia curi motor dulu, malam nanti jam 2 dia baru hajar minimarket," beber dia.
"Tapi memang mereka sebetulnya spesialis pencurian motor, kita udah mengamankan total 51 TKP kendaraan bermotor yang sudah diambil selama ini di wilayah Jakarta Barat," imbuhnya.