Sempat bertemu, ini yang dibicarakan Setnov & kuasa hukum sebelum menghilang
Fredrich mengaku terakhir bertemu Setnov di Gedung DPR pada Rabu petang kira-kira 18.30 Wib. Setelah itu, ia tak tahu lagi keberadaan Setnov. Dia bahkan tak bisa mengontak kliennya tersebut sejak semalam.
Ketua DPR, Setya Novanto menghilang sejak Rabu (15/11) malam, sesaat sebelum penyidik KPK mendatangi kediamannya di Jalan Wijaya XIII Nomor 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tak seorang pun tahu di mana pria akrab disapa Setnov itu bersembunyi.
Termasuk kuasa hukumnya, Fredrich Yunadi. Dia bahkan tak bisa mengontak kliennya tersebut sejak semalam.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).
Fredrich mengaku terakhir bertemu Setnov di Gedung DPR pada Rabu petang kira-kira 18.30 Wib. Setelah itu, ia tak tahu lagi keberadaan Setnov.
Lalu apa pembicaraan terakhir antara ia dan Setnov sebelum menghilang?
Fredrich mengatakan, dirinya dan Setnov membicarakan pemanggilan KPK yang dijadwalkan pada Kamis (16/11). Surat panggilan untuk pemeriksaan sebagai tersangka itu telah diterima tanggal 13 November.
"Kami waktu itu sudah beritahukan bahwa saya sudah melayangkan surat resmi kepada KPK ada tanda terima resmi dari KPK bahkan saya bilang, 'Tenang aja Pak, ini kita bicara hukum bukan kekuasaan,'" ceritanya ditemui di rumah Setnov, Kamis (16/11).
Surat yang dilayangkan ke KPK tersebut berisi pemberitahuan ketidakhadiran Setnov dalam pemanggilan tersebut. Alasannya, pemanggilan Setnov harus seizin Presiden dan menunggu gugatan uji materi terhadap Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) khususnya Pasal 12 dan Pasal 46 ayat 1 dan 2.
Dengan pemanggilan paksa penyidik yang disertai surat penangkapan, Fredrich menuding KPK hanya menonjolkan kekuasaan bukan berdasar aturan hukum. "Kemarin yang ditonjolkan itu adalah kekuasaan," kata dia.
"Karena dia menunjukkan bahwa saya tidak peduli dengan UUD, saya tidak peduli dengan KUHAP, saya punya UU sendiri, jadi KPK sekarang secara de facto sudah membuktikan kepada rakyat tidak ada seorang manusia pun di Indonesia yang bisa melawan KPK," lanjutnya.
Andai kata dalam waktu dekat ini dirinya bisa berkomunikasi dengan Setnov, Fredrich belum bisa menjanjikan apakah kliennya bersedia datang ke KPK.
"Itu tergantung beliau, bukan saya," jawab Fredrich.
Pantauan terakhir di rumah Setya Novanto, pintu gerbang masih tertutup rapat dan hanya dibuka jika ada tamu atau mobil yang memasuki halaman.
Sekitar pukul 14.30, satu unit mobil jenis sedan dengan nomor polisi B 20 HSN memasuki rumah Setnov namun tak diketahui siapa di dalamnya. Setengah jam kemudian masuk mobil Alphard yang membawa seorang perempuan. Hingga sore ini belum terlihat rekan politisi Setnov lainnya berkunjung ke rumah ini selain Sekjen Partai Golkar Idrus Marham pada pagi pukul 08.00 Wib.
Baca juga:
Ical sarankan Setya Novanto segera menyerahkan diri Ke KPK
KPK bahas penerbitan DPO untuk Setya Novanto
Mahfud MD sebut Setnov bisa dijerat menghalangi penyidikan KPK karena melarikan diri
Setnov tak muncul 1x24 jam, Golkar segera gelar Munaslub
Jemput paksa Setnov, KPK dituding lakukan 'pemerkosaan' hukum
Akbar Tanjung telepon Ridwan Hisjam, minta Golkar Jatim bersiap Munaslub
Polda Metro siap bantu KPK cari Setya Novanto bila ada permintaan