Seorang Kakek di Bogor Hantam Guru Ngaji Pakai Palu
Seorang guru mengaji berinisial EAS (50), dihantam menggunakan palu oleh K (68) usai melaksanakan salat Isya di Masjid Darunnajah, Kampung Muhara, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12) malam. Belum diketahui penyebab pelaku nekat menganiaya korban.
Seorang guru mengaji berinisial EAS (50), dihantam menggunakan palu oleh K (68) usai melaksanakan salat Isya di Masjid Darunnajah, Kampung Muhara, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12) malam. Belum diketahui penyebab pelaku nekat menganiaya korban.
Kapolsek Citeureup, Kompol Eka Chandra Mulyana menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.45 WIB usai salat Isya berjemaah, kemudian para jemaah melakukan zikir dan doa.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Kemudian, pelaku masuk ke masjid membawa sebuah palu dan menuju korban kemudian memukul kepala korban sebanyak dua kali. Saat hendak memukul untuk ketiga kalinya, kepala palu yang digunakan justru terlepas.
Kemudian korban menghindar, hingga mengenai tangan kanan korban. Setelah itu, jemaah masjid mengamankan pelaku dan dibawa ke rumahnya. Sementara korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan luka lecet pada bagian jari tangan tangan.
"Korban dibawa ke RS Insani Bogor dan menerima delapan jahitan pada bagian kepala, dan sudah kembali ke rumah," kata Kompol Eka, Kamis (15/12).
Lalu sekitar pukul 21.00 WIB, warga setempat sempat emosi dan berusaha mendatangi kediaman pelaku untuk menanyakan maksud penyerangan tersebut. Namun kepolisian telah mendengar adanya kejadian tersebut, kemudian mendatangi rumah pelaku dan mengamankan pelaku.
"Tadi pagi jam delapan. Kami memeriksa TKP, meminta keterangan saksi dan korban. Berdasarkan keterangan korban, yang bersangkutan tidak ingin peristiwa ini diproses hukum dengan berbagai pertimbangan," jelas Eka.
Eka menjelaskan, korban memaklumi tindakan pelaku yang sudah tua. Selain itu, pelaku merupakan warga Citeureup dan menjadi jemaah pengajiannya.
"Si pelaku ini berkurang pendengarannya dan pernah mengalami kecelakaan. Atas kondisi tersebut, korban tidak membuat laporan polisi dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan," pungkas Eka.
(mdk/cob)