Seorang Muncikari Prostitusi Online di Nagan Raya Jual ABG Rp900 Ribu
Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menangkap pelaku praktik prostitusi online. Dia adalah seorang perempuan inisial ZI (24). Dia diduga sebagai muncikari yang menjajakan seorang perempuan 17 tahun seharga Rp 900 ribu di kabupaten tersebut.
Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menangkap pelaku praktik prostitusi online. Dia adalah seorang perempuan inisial ZI (24). Dia diduga sebagai muncikari yang menjajakan seorang perempuan 17 tahun seharga Rp 900 ribu di kabupaten tersebut.
Kasatreskrim Polres Nagan Raya, AKP Machfud mengatakan ZI ditangkap polisi pada Minggu (11/7) lalu di kawasan Kecamatan Suka Makmue.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Kapan Khanduri Molod di Aceh biasanya dilaksanakan? Melansir dari beberapa sumber, Khanduri Molod biasanya dilaksanakan secara gotong royong antar warga desa di musala.
-
Kapan cengkih menjadi komoditas unggulan di Aceh? Komoditas cengkih pernah berjaya dan menjadi komoditas unggulan di Aceh pada era 1980-an.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
"Dia (ZI) sudah menjadi muncikari atau perantara jasa seksual sejak tahun 2020 melalui media sosial WhatsApp, Instagram dan Facebook," kata Machfud dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (16/7).
Machfud menjelaskan, kerja terlarang ZI ini terendus polisi pada satu hari sebelum dia ditangkap. Saat itu tersangka sedang menjalankan aksinya menjadi muncikari dengan menawarkan perempuan inisial MS (17) kepada seorang lelaki.
Usai bersepakat dengan MS soal harga lewat perantara aplikasi WhatsApp, ZI membawa perempuan itu bertemu dengan lelaki tersebut.
"Saat itu pelanggan memberikan uang sebesar Rp 900 ribu, yakni Rp 500 ribu untuk MS, dan Rp 400 ribu diambil pelaku ZI," jelasnya.
Sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (11/7) lalu itu, polisi lantas menciduk ZI. Saat ini, ZI mendekam di Mapolres Nagan Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kegiatan prostitusi online yang dilakukannya.
Baca juga:
3 Tersangka Kasus Prostitusi di Hotel Alona dan Barang Bukti Dilimpahkan ke Kejari
Prostitusi Terselubung di Warung Kopi Pangku di Kukar Terungkap Berkat Perampok
Terdakwa Positif Covid-19, Sidang Kasus Perdagangan Orang di Venesia Karaoke Ditunda
Geliat Prostitusi di India Kala Pandemi
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Indekos di Jaktim Digerebek
Ada Prostitusi dan Perdagangan Orang di Venesia Karaoke, Satpol PP Tangsel Kecolongan