Seorang Nenek di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Digorok Cucu
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem mengatakan, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui motif pembunuhan. Tidak menutup kemungkinan pelaku akan dites kejiwaannya.
Warga Kelurahan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dibuat gempar oleh kasus pembunuhan terhadap Masrum (70). Ironisnya, pelakunya tak lain adalah cucunya sendiri, Heriyadi (21).
Peristiwa itu bermula saat korban dan pelaku bersama ibu pelaku makan di rumahnya, Senin (15/6) sore. Saat makan, korban sempat menegur pelaku agar mengubah kebiasaan berbicara sendiri.
-
Di mana makam batu Romawi kuno dengan kepala banteng berukir ditemukan? Makam ini ditemukan di pekuburan kuno Romawi di Turki. Penggalian yang dilakukan oleh para arkeolog di pekuburan kuno Tharsa, berhasil menemukan makam bersama dua ukiran kepala banteng, yang sudah ada sejak zaman Romawi kuno, periode sejarah yang dimulai dari pendirian kota Roma pada abad ke-8 SM hingga keruntuhan Kekaisaran Romawi pada abad ke-5 M.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kenapa Musala Apung Bahrur Surur dibangun? Walaupun sedang melaut pada siang hari yang terik, para nelayan di Demak tetap tak lupa melaksanakan ibadah salat. Merekapun berbondong-bondong beribadah di musala terdekat.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
Nasihat itu tak diindahkan pelaku. Dia justru keluar rumah untuk mengusir kambing yang memakan pisang di teras. Tak lama, pelaku kembali masuk rumah sambil membawa sebilah parang.
Ketika itulah, pelaku menggorok leher korban hingga nyaris putus. Korban tewas di tempat. Ibu pelaku, Murni melihat pelaku membawa parang berlumuran darah. Saat ditanya, pelaku mengaku baru saja menyembelih seekor kambing karena memakan pisangnya.
Saksi pun mengambil parang itu untuk membersihkan darah. Begitu masuk dapur, saksi kaget menyaksikan korban tergeletak di lantai dalam kondisi tewas.
Tetangga berkerumun setelah mendengar teriakan saksi. Tak lama, petugas datang mengamankan situasi dan mengevakuasi korban lalu membawa pelaku ke kantor polisi.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem mengatakan, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui motif pembunuhan. Tidak menutup kemungkinan pelaku akan dites kejiwaannya.
"Motifnya belum tahu, masih diperiksa. Kita bawa pelaku ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaannya," ungkap Pinem, Selasa (16/6).
Dari keterangan sementara, kata dia, beberapa hari terakhir perilaku pelaku di luar kebiasaan. Dia terlihat murung dan sempat dibawa keluarga ke pengobatan alternatif.
"Semua keterangan saksi kita kumpulkan untuk menyimpulkan kasus ini. Jika benar pelaku mengalami gangguan jiwa maka diarahkan untuk pengobatan," pungkasnya.
(mdk/ray)