Seorang PSK di Subang Ditemukan Tewas di Warung Remang-Remang
Seorang pekerja seks komersial (PSK) ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat di Kabupaten Subang. Dia diduga menjadi korban pembunuhan dengan cara dibekap hingga kehabisan oksigen.
Seorang pekerja seks komersial (PSK) ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat di Kabupaten Subang. Dia diduga menjadi korban pembunuhan dengan cara dibekap hingga kehabisan oksigen.
Kasat Reskrim Polres Subang AKP Deden A. Yani mengungkapkan jasad perempuan yang diketahui berinisal I (42) itu ditemukan di sebuah warung remang-remang kawasan Pantura, Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang.
-
Di mana tradisi Ruwat Jagat Mapag Hujan di Subang dilakukan? Untuk tahun ini, kegiatan utamanya yakni merawat mata air dengan menanam pohon di sekitar Kaki Gunung Sunda, Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang, Subang.
-
Bagaimana cara warga Subang dalam merayakan Ruwat Jagat Mapag Hujan? Masyarakat kemudian melakukan sejumlah prosesi adat untuk menyambut datangnya musim penghujan. Termasuk kenduri rakyat
-
Apa yang dimaksud dengan Subak? Ternyata, Subak bukan sekadar nama tempat, melainkan metode pengairan di wilayah tersebut. Menurut Wikipedia, Subak merupakan kegiatan ritual keagamaan yang dilakukan oleh anggota masyarakat yang sepakat mengelola sistem pengairan sawah.
-
Siapa yang mengibarkan bendera raksasa di Subang? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Kapan tradisi Ruwat Jagat Mapag Hujan di Subang dilaksanakan? Dikutip dari ANTARA, Senin (30/10), dalam perhelatan Ruwat Jagat Mapag Hujan tahun ini tema yang diusung ialah 'Seba Tangkal Muru Cai'.
-
Mengapa warga Subang melakukan penanaman pohon dalam Ruwat Jagat Mapag Hujan? Warga tampak antusias membawa bibit-bibit pohon berbagai ukuran, karena nantinya saat sudah ditanam, pohon tersebut bisa memberikan cadangan air khususnya di wilayah desa mereka.
"Kami mendapat informasi awal pekan lalu, langsung dicek ternyata benar ada jenazah. Posisinya di lantai dengan tangan terikat ke belakang," kata dia, Kamis (20/2).
Dugaan I adalah korban pembunuhan pun diindikasikan karena mulutnya disumpal oleh kain. Korban diduga meninggal dunia setelah dibekap karena tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
"Tidak ada luka. (Penyebab meninggal dunia diduga karena) kehabisan napas," ucap dia.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus itu sekaligus memburu pelaku pembunuhan. Sejauh ini, polisi mengumpulkan informasi dan mencari saksi untuk dimintai keterangan.
"Kami masih melakukan penyelidikan," ucap dia.
Baca juga:
Berkas Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin Diserahkan ke Jaksa
Kades di OKU Timur Jadi Otak Sejumlah Kasus Perampokan dan Pembunuhan
4 Fakta di Balik Kejadian Tragis Lem Aibon Pembawa Petaka
PSK Ditemukan Tewas Tak Berbusana, Tangan & Leher Terikat di Lokalisasi Janem
Tak Ada di BAP, Pembantu Aulia Kesuma Ngotot Coba Gagalkan Rencana Pembunuhan
Anjing Pelacak Dikerahkan Telusuri Jejak Balita Tanpa Kepala di Samarinda