Seorang Sarjana di Bekasi Produksi Tembakau Sintetis, Polisi Sita Barang Bukti 12 Kg
Peracik sekaligus pengedar tembakau sintetis berinisial MR (23) ditangkap polisi di Villa Permata, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Dari tangannya, petugas mengamankan 12,67 kilogram tembakau sintetis siap jual.
Peracik sekaligus pengedar tembakau sintetis berinisial MR (23) ditangkap polisi di Villa Permata, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Dari tangannya, petugas mengamankan 12,67 kilogram tembakau sintetis siap jual.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebut adanya transaksi narkotika jenis tembakau sintetis di wilayah Kota Bekasi. Setelah diselidiki, pelaku ternyata tinggal di Kabupaten Bekasi.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa tebak-tebakan gombal lucu bisa viral? Tebak-tebakan gombal lucu juga sering digunakan untuk tebar pesona. Hasilnya tentu saja tergantung pada orang yang menerima gombalan lucu itu. Tebak-tebakan gombal lucu sudah tak asing di telinga. Gombalan atau rayuan tersebut ampuh menjadi salah satu cara buat mencairkan suasana. Lalu apa saja tebak-tebakan gombal lucu yang bikin tertawa ngakak?
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Penyelidikan pun dilakukan di lokasi tersebut. Ternyata pria lulusan sarjana itu memproduksi sendiri tembakau sintetis untuk dijual di wilayah kota dan Kabupaten Bekasi.
"Hasil di TKP, Satresnarkoba unit 2 mengamankan satu orang TSK atas nama inisial MR pendidikan S1, tidak bekerja," kata Hengki, Selasa (28/2).
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di dalam rumah yang dijadikan sebagai tempat produksi tembakau sintetis tersebut. Seperti peralatan yang digunakan pelaku untuk meracik narkoba, alkohol 96 persen dan tembakau sintetis seberat 12,67 kilogram siap jual.
Sementara seorang pelaku lainnya yang berperan sebagai penjual tembakau sintetis di media sosial, saat ini masih dalam pengejaran.
"Yang lain yang masih dikembangkan adalah DPO pemilik akun IG Rajawalicorp. Artinya pemasarannya pun melalui akun IG kepada para pembeli," lanjutnya.
Di hadapan penyidik, pelaku mengaku belajar meracik tembakau sintetis dari internet. Dia menjual satu gram narkoba tersebut seharga Rp100 ribu.
"Dia mengaku membuat dan menjual tembakau sinte sepanjang tahun 2023, tapi kita tidak percaya begitu saja, kalau dilihat dia sudah punya perlengkapan bagus, ini bisa jadi pasal pemberat, ini bisa jadi pengakuan bohong," ungkapnya.
Pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Dia dijerat Pasal 113 ayat 2 dan Pasal 114 ayat 2 dengan ancaman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Baca juga:
Jual Tembakau Sintetis, Pria di Kota Bogor Ditangkap Polisi
Pembuat Tembakau Sintesis di Garut Ditangkap, Terancam 20 Tahun Nginap di Sel
Seorang Pelajar SMA di Garut sudah Jadi Bandar Tembakau Sintetis
Artis BJ Pasarkan Tembakau Gorila di Media Sosial
Polres Bogor Ciduk 3 Pemuda Peracik Tembakau Sintetis di Bandung
Polisi Ringkus Pemilik Tembakau Gorila di Bandar Lampung