Seorang Warga Pagaralam Luka-luka Diduga Diserang Harimau
"Informasi awal seperti itu, ada kabar warga diserang harimau. Lokasinya di kawasan Gunung Dempo Pagaralam," ungkap Genman.
Seorang warga Desa Tebat Benawa, Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan, diduga diterkam harimau Sumatera. Beruntung, korban masih selamat meski mengalami banyak luka.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Genman Hasibuan mengaku belum menerima laporan detail terkait kejadian itu. Sebab, petugas tengah menemui korban yang sedang dirawat di Puskesmas.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Bagaimana hewan liar bisa dipisahkan dari induknya untuk jadi peliharaan? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Dimana hewan liar yang dipelihara seringkali diambil dari habitat aslinya? Menangkap satu spesies hewan liar dari habitatnya juga mempengaruhi seluruh ekosistem asli, berisiko menyebabkan ketidakseimbangan antara predator, mangsa, dan hubungan simbiotik.
"Informasi awal seperti itu, ada kabar warga diserang harimau. Lokasinya di kawasan Gunung Dempo Pagaralam," ungkap Genman saat dihubungi merdeka.com, Senin (2/12).
Korban Selamat
Menurut dia, sejauh ini belum dipastikan binatang buas yang menerkam korban adalah harimau. Terlebih korban masih bisa selamat dari serangan itu.
"Belum tahu binatang apa, apa beruang, apa harimau atau binatang lain. Biasanya kalau diserang harimau sulit selamat, apalagi korban sendirian. Sifat harimau belum berhenti menyerang jika sasarannya belum dapat," terangnya.
Dia mengatakan harimau juga tidak sembarang menerkam manusia. Hal itu hanya dapat terjadi jika habitat harimau terganggu oleh aktivitas manusia di dalam hutan.
"Pasti ada gangguan, bisa menebang kayu, bisa memang diganggu atau malah karena manusia mengambil anaknya. Memang banyak kemungkinan," tukasnya.
(mdk/ray)