Sering Lepas, 11 Ekor Buaya Dievakuasi dari Penangkaran Tak Terurus di Muarojambi
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi mengevakuasi 11 ekor buaya muara (Crocodylus porosus) dari tempat penangkaran yang tidak terurus di Kabupaten Muarojambi. Evakuasi dilakukan karena satwa yang ada di sana sebelumnya sering lepas dan membahayakan warga sekitar.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi mengevakuasi 11 ekor buaya muara (Crocodylus porosus) dari tempat penangkaran yang tidak terurus di Kabupaten Muarojambi. Evakuasi dilakukan karena satwa yang ada di sana sebelumnya sering lepas dan membahayakan warga sekitar.
Pelaksana Tugas Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Jambi Didik Bangkit Kurniawan mengatakan, evakuasi 11 ekor buaya muara itu dilakukan pada 24 hingga 27 September 2021. Evakuasi dilakukan dengan bantuan aparat TNI, Polri, dan pemerintah daerah serta warga.
-
Apa yang tumbuh di pekarangan Sutawi di Desa Bitingan? Pohon kurma itu berbuah sangat lebat di pekarangan Sutawi (64), seorang warga Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
-
Di mana Batu Hobon Pusuk Buhit berada? Pulau Samosir terkenal dengan potensi wisatanya yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Tak tanggung-tanggung, Samosir merupakan salah satu ikon pariwisata Indonesia.Bagi masyarakat Suku Batak, Pulau Samosir lebih dari sekedar pariwisata saja. Akan tetapi, pulau ini digadang-gadang menjadi tempat lahirnya nenek moyang mereka tepatnya di Lingkungan Sari Marihit, Pusuk Buhit, Sumatra Utara.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Apa yang ditemukan di hutan purba tersebut? Ratusan fosil batang pohon dan bagian lain dari pohon ditemukan di hutan purba ini.
-
Kenapa Pemkab Purwakarta menyebar burung hantu di sawah? Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, punya cara tak biasa untuk menghentikan hama tikus yang merugikan petani. Mereka menyebar pasukan burung hantu itu di area persawahan sebagai predator alami tikus.
-
Di mana satwa langka ini hidup? Kawasan hutan di lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak satwa, termasuk di antaranya satwa langka.
Menurut Didik, buaya muara itu untuk sementara ditempatkan di Muara Bulian, Kabupaten Batanghari. "Karena di sana memang ada tempat kolam ikan yang sudah dibeton keliling. Buaya itu kita tempatkan sementara di situ," katanya seperti dilansir Antara, Rabu (29/9).
Selanjutnya, buaya-buaya itu bisa dibawa ke tempat penangkaran lain atau dilepaskan ke habitat aslinya. "Untuk tempat pelepasliaran butuh kita survei terlebih dahulu, ada beberapa tempat yang memang menjadi tempat pelepasliaran buaya muara," ucapnya.
Dia memaparkan, masih ada 15 ekor buaya muara yang harus dievakuasi dari tempat penangkaran di Sungai Gelam. Evakuasi untuk sementara dihentikan karena petugas kesulitan memasang perangkap untuk menjaring buaya yang berkumpul di tengah kolam.
"Kemarin posisi buaya semuanya berada di tengah dan hal ini dikarenakan mungkin selama empat hari kita melakukan evakuasi terhadap buaya, mereka takut, mungkin buaya ngumpul di tengah," jelas Didik.
"Kolam begitu luas, ketika buaya posisinya di tengah itu menyulitkan petugas dalam proses menjaring ataupun proses memasang perangkap," imbuhnya.
Dia mengimbau warga yang berada di kebun IX, Kecamatan Sungai Gelam, untuk sementara tidak beraktivitas di kawasan sungai untuk menghindari ancaman dari buaya yang lepas dari tempat penangkaran.
"Petugas juga akan terus melakukan penyisiran di lokasi sekitar sungai pascaevakuasi buaya dari penangkaran tersebut," jelas Didik.
Baca juga:
Pencari Udang di Paser Hilang Diterkam Buaya
BKSDA Jateng Evakuasi Buaya Muara yang Dipancing Warga di BKB Semarang
Buaya 3,26 M yang Berkeliaran di Permukiman Sungai Mati Berhasil Ditangkap
Bocah di Kaltim Tewas Usai Diterkam Buaya
Menyelam Bersama Ayah di Teluk Lombok, Bocah 8 Tahun Tewas Diterkam Buaya
Cari Ikan di Sungai, Pegawai TNTP Seruyan Luka Parah Diserang Buaya