Siap Gelar Perkara, Polisi akan Periksa 7 Rekan Tersangka Rekayasa Babi Ngepet Depok
Untuk saat ini ketujuh orang itu masih berstatus sebagai saksi. Namun itu bisa saja berubah setelah dilakukan gelar perkara.
Polisi akan memeriksa tujuh orang yang ikut terlibat dalam penyebaran berita bohong soal babi ngepet di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Seorang berinisial AI (44) telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan terkait kasus ini.
Namun untuk mengetahui lebih dalam, tujuh rekan AI lainnya juga akan ikut diperiksa. Penyidik juga akan melakukan gelar perkara atas kasus tersebut.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Kapan Curug Ngumpet ramai dikunjungi? Saat kondisi ramai, tak sedikit pengunjung yang memanfaatkan momen untuk mandi dan berendam di sana.
-
Mengapa patung Dewi Hekate penting? Penemuan ini menggambarkan peran penting Dewi Hekate dalam budaya kuno dan menunjukkan Kelenderis merupakan salah satu kota yang terlibat dalam kompetisi reguler untuk menghormati dewi tersebut.
"Terhadap tujuh orang itu akan kita lakukan gelar. Status ketujuhnya kini masih saksi," kata Kasubbag Humas Polres Metro Depok Kompol Supriyadi, Jumat (30/4).
Untuk saat ini ketujuh orang itu masih berstatus sebagai saksi. Namun itu bisa saja berubah setelah dilakukan gelar perkara.
"Sudah panggil penyidik untuk gelar perkara sehingga bisa diketahui terus jadi saksi atau bahkan bisa berubah,” ujar dia.
Tujuh orang tersebut juga merupakan korban AI. AI mengakui bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah kebohongan.
"Mereka rata-rata hanya sebenarnya tertipu oleh Adam (tersangka). Adam sudah mengaku kalau semua rekayasa dia,” tukasnya.
Saat ini polisi masih fokus pada persoalan utama yaitu berita bohong yang dilakukan AI. Polisi juga belum menemukan bukti baru. Termasuk belum akan memeriksa Ibu Wati yang sempat viral karena menuding tetangganya adalah sosok babi ngepet tersebut.
"Belum (bukti baru), masih sama. Itu (ibu Wati) di luar konteks dari pada pasal yang telah kita tetapkan terhadap Adam,” ucapnya.
Terkait tempat toko yang menyediakan babi yang dibeli oleh AI pun hingga saat ini juga belum ikut diperiksa. Pasalnya penanganan yang dilakukan terfokus pada AI.
“Jangan bias karena pasal yang diterapkan pada Adam sudah jelas pasal 14 ayat 1 dan 2 uu no 1 tahun 1946 tentang perbuatan mengakibatkan keonaran,” tutupnya.
Baca juga:
Aksi Wati Tuduh Tetangga Pengangguran Banyak Duit Berujung Diusir Warga
Rekayasa Si Ustaz, Begini Akhir Kisah Babi Ngepet di Depok yang Bikin Heboh
Viral Kabar Babi Ngepet, Raditya Dika Beri Pesan Menohok
Fakta Lengkap Babi Ngepet di Depok Hoaks, Dirancang karena Gila Terkenal
Pengakuan Ustaz di Depok Merekayasa Babi Ngepet, Berawal dari Warga Kehilangan Uang
Kuburan Babi Ngepet di Depok Dibongkar Polisi, Isinya jadi Tontonan Warga