Siapa Basri, orang yang tewas bersama diduga teroris Santoso?
Basri pernah ditangkap dan kabur dari penjara.
Satgas Tinombala menembak mati dua teroris yang tergabung dalam Mujadihin Indonesia Timur (MIT). Dua orang tersebut diduga adalah Santoso dan Basri.
Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Rudy Sufahriadi akui dua orang itu diduga Santoso dan Basri. Lalu siapakah Basri?
Rudy pernah punya pengalaman menangkap Basri. Menurut dia, Basri ditangkap dan dimasukkan ke penjara pada tahun 2007 lalu.
"Basri ini pernah saya tangkap ketika saya menjadi Kapolres di Poso dan sedang menjalani hukuman. Sisa hukuman satu tahun lagi, dia melarikan diri dari Lapas di Ampana atas kasus terorisme," ungkap Rudy usai mengikuti acara pengarahan Presiden kepada seluruh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Tahun 2016 di Istana Negara, Selasa (19/7).
Rudy menjelaskan, DPO terakhir berjumlah 21 orang sebelum aksi baku tembak di wilayah pegunungan desa Tambarana, Pesisir Utara Poso, Senin (18/7) petang kemarin. 21 Orang ini terpecah dalam dua kelompok, yaitu kelompok yang dipimpin Ali Kalora dengan jumlah anggota 16 orang dan kelompok yang dipimpin Santoso dan Basri beranggotakan lima orang.
Dua korban baku tembak kemarin merupakan kelompok yang dipimpin Santoso dan Basri. Namun, kata dia, hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan dua korban tewas tertembak adalah Santoso dan Basri. Meskipun berdasarkan ciri fisik keduanya mengarah ke Santoso dan Basri.
"Itu baru dugaan karena ini masih dugaan, kita analisis, kita kaji agar menjadi pasti menurut hukum," tegasnya.
Dalam dua foto jenazah yang diterima merdeka.com, memang satu jenazah memiliki ciri yang mirip dengan Santoso. Berambut keriting panjang, berjenggot dan bertahi lalat di dahi.
Sementara satu jenazah lagi, agak sulit untuk dikenali. Sebab kondisinya cukup memprihatinkan dengan kepala pecah di bagian kanannya.
Baca juga:
Mabes Polri angkat bicara soal tewasnya teroris diduga Santoso
Pakai helikopter, jenazah diduga Santoso diterbangkan ke Palu
Ini foto teroris yang disebut Kapolri 90 persen Santoso
Akar masalah belum tercabut, Desmond sebut bakal muncul Santoso baru
Kapolri sebut satu teroris tewas bernama Basri, tangan kanan Santoso
Kapolri Tito: 90 Persen yang ditembak Santoso
Kepala BIN sebut teroris tewas ditembak 90 persen Santoso
-
Kenapa para tentara salib ini tewas? Menurut sejarah Perang Salib, saat itu Sidon sedang dikepung dan dihancurkan pada tahun 1253 oleh tentara Mamluk dan tahun 1260 oleh bangsa Mongol. Kemungkinan besar para prajurit ini tewas dalam salah satu pertempuran ini.
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang ditampilkan oleh Tari Landok Sampot? Sesuai dengan namanya "Landok Sampot" tarian ini menampilkan gerakan perkelahian antar 2 pemuda dengan senjata berupa sebilah bambu. "Landok" yang berarti Tari, sedang "Sampot" berarti libas atau pecut.