Sidang Tertutup, Terdakwa Pencabulan Bocah 4 Tahun Menyangkal Semua Bukti
Meski JPU menunjukkan sejumlah bukti seperti, misalnya, visum et repertum yang dikeluarkan RSU dr Soetomo Surabaya Nomor: RM 12.70.51.48, tanggal 14 Oktober 2018, terdakwa tetap mengelak.
Sidang kasus pencabulan anak laki-laki di bawah umur yang terjadi Oktober 2018 lalu dengan terdakwa Nurhadi, mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (14/1) sore.
Sayangnya, sidang perdana yang dipimpin Hakim Anne Rusianna dengan agenda dakwaan, itu digelar tertutup di Ruang Garuda 1 PN Surabaya. Usai sidang, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Damang Anubowo menjelaskan, pada sidang tertutup itu, terdakwa mengelak semua tuduhan pencabulan yang dilakukan terhadap korban berusia 4 tahun berinisial SGV.
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual pada anak? Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. “Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Bagaimana cara orang tua memberikan pendidikan seks yang sesuai untuk anak? "Ajarkan cara mengidentifikasi situasi yang berbahaya, menolak pendekatan pelaku, dan mencari bantuan ketika diperlukan," kata Meita. Pendidikan ini harus diberikan dengan cara yang tepat agar anak dapat memahami dan mengaplikasikannya.
-
Kenapa pendidikan seksual untuk anak menjadi penting? Maraknya pelecehan seksual terhadap anak, membuat orang tua menjadi was-was. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan Pendidikan seks kepada anak. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah anak dari pelecehan. Sehingga anak tahu bagian tubuh mana yang boleh disentuh orang lain dan tidak.
"Terdakwa tidak mengakui perbuatannya," ungkap Damang.
Meski JPU menunjukkan sejumlah bukti seperti, misalnya, visum et repertum yang dikeluarkan RSU dr Soetomo Surabaya Nomor: RM 12.70.51.48, tanggal 14 Oktober 2018, terdakwa tetap mengelak.
Dari data visum tersebut, bagian saluran alat pembuangan belakang korban, mengalami luka lecet disertai bengkak dan kemerahan. Bahkan pada ujung kulit alat kelaminnya bengkak, kemerahan, dan ditemukan gelembung berisi cairan yang diduga akibat kekerasan tumpul.
"Korban trauma dan takut," tandas Damang.
Selanjutnya, sidang akan dilanjutkan pada Kamis (17/1) mendatang dengan agenda kesaksian. Sekadar mengingat, Oktober 2018 lalu, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya mengungkap kasus pencabulan yang dilakukan terdakwa pada seorang bocah laki-laki.
Kejadian itu terjadi pada 14 Oktober 2018 sekitar pukul 15.00 WIB, di rumah korban di Jalan Putat Jaya Sekolahan, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Terdakwa sendiri merupakan tetangga korban dan sering menginap di rumah orang tua korban.
Saat kejadian, terdakwa tengah menonton televisi di lantai dua dan memanggil korban. Kemudian memaksa korban menurunkan celananya hingga terlihat alat vitalnya, dan memangku korban dengan posisi resliting celana terdakwa terbuka.
Terdakwa diancam dengan Pasal 76 E jo Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang (UU) RI Nomor 35 Tahun 2014, tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak.
Baca juga:
Dijemput Pria Kenalan dari Medsos, Remaja Putri di Makassar Disekap dan Dicabuli
Naksir Istri Tetangga, Pria di Musi Rawas Malah Perkosa Anaknya
Bejat! Aliansyah Perkosa Anak Tiri Berkali-kali Hingga Hamil 4 Bulan
Janjikan Keluarga Surga, Kiai Abal-abal di Kebumen Setubuhi Remaja
Bermodus Akan Jadikan Pacar, ABG Cabuli Siswi SMA Hingga Hamil
Usai Cerai, Sutrisno Perkosa Anak Kandung Usia 6 Tahun Sebanyak Tiga Kali