Singapura akan belajar membuat taman di Surabaya
Di sana (Siola), kata Risma, para pelaku industri kreatif, utamanya start-up digital dapat mengakses wi-fi gratis. Sehingga mendapatkan tempat untuk berkarya.
Sukses Kota Surabaya menerima penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize 2018 kategori special mention, menarik perhatian Pemerintah Singapura untuk belajar banyak di Kota Pahlawan.
Hal ini diungkap Menteri Pembangunan Nasional dan Sumber Daya Manusia Pemerintah Singapura, Zaqy Mohamad di sela agenda World Cities Summit pada 7 hingga 9 Juli 2018 di Marina Bay Sands Expo and Convention Center.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Di mana Tri Heriyanto membudidayakan talas pratama? Empat tahun sudah Tri Heriyanto menjalankan budidaya talas pratama pada sebuah lahan yang berlokasi di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Kapan Tritura terjadi? Peristiwa ini terjadi pada tanggal 19 Oktober 1966, selama pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Sukarno.
-
Siapa saja yang menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Dalam kegiatan itu, tertangkap kamera Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrahman dan Mantan Danjen Kopassus Letjen (Purn) Prabowo Subianto mengandeng tangan Panglima ke-9 ABRI.
-
Apa yang ditemukan di Trimontium? Baju zirah ini ditemukan pada 1906, di mana pecahannya tersebar di seluruh Trimontium, bekas benteng Romawi di tenggara Edinburgh, menurut pernyataan Museum Nasional Skotlandia.
"Di Singapura, kami punya taman-taman bagus dan landsekap modern, tapi sepertinya tak sehijau Surabaya," kata Zaqy saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini seperti rilis yang diterima wartawan dari Humas Pemkot Surabaya, Senin (9/7).
Dalam pertemuannya dengan Risma itu, Zaqy membahas banyak hal. Tidak hanya soal taman. Yang paling menarik adalah pembicaraan soal rencana Singapura belajar dari Surabaya.
Menurut Zaqy, Kota Surabaya memiliki keunggulan pada penataan lingkungan yang lebih hijau dan asri, serta partisipasi masyarakat yang tinggi dalam menjaga lingkungannya.
Pembicaraan pun meluas ke sektor pengembangan ekonomi kreatif, dan Wali Kota Risma pun memaparkan, bahwa kota yang dipimpinnya memiliki co-Working Space Koridor di Gedung Siola yang buka 24 jam.
Di sana (Siola), kata Risma, para pelaku industri kreatif, utamanya start-up digital dapat mengakses wi-fi gratis. Sehingga mendapatkan tempat untuk berkarya.
"Kami saat ini tengah fokus mendorong pertumbuhan industri start-up, karena peluangnya lebih luas," terang Risma.
Pada kesempatan tersebut, Risma juga mengundang delegasi Singapura untuk hadir pada Start-up Nation Summit bulan November mendatang. “Di acara ini, Surabaya akan menjadi tuan rumahnya," tandas wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini.
Di akhir pertemuan, baik Risma maupun Zaky memberikan sinyal adanya kemungkinan dilakukan program pertukaran informasi, meliputi pertukaran pegawai birokrasi hingga pertukaran pelaku start-up.
Baca juga:
Dinilai sebagai kota unik, Surabaya dapat penghargaan dari Pemerintah Singapura
Tri Rismaharini : Gus Ipul-Mbak Puti kalah karena dicurangi
PDIP mengaku temukan kecurangan di Pilgub Lampung dan Jatim
Nyoblos ditemani Puti Guntur, Risma yakin menang di atas 50 persen
Coblos di dekat rumah, Risma sekeluarga tunjukan bukti dua jari
Dampingi Risma nyoblos, Puti Guntur jadi pusat perhatian di TPS 001 Jajartunggal