Soal Pemberhentian Brigjen Endar, Dewas KPK Janji Umumkan Hasil Etik Firli Bahuri dkk
Dewan Pengawas (Dewas) KPK telah merampungkan pemeriksaan terhadap para pimpinan KPK terkait tindak lanjut laporan Brigjen Endar Priantoro yang dicopot dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK.
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) masih memproses dugaan pelanggaran etik pimpinan KPK berkaitan pemberhentian Brigjen Endar Priantoro. Endar diberhentikan dari jabatannya sebagai direktur penyelidikan KPK.
Dewas KPK berjanji akan mengumumkan ke publik saat proses tersebut selesai. Termasuk apakah nantinya akan naik ke persidangan etik atau tidak.
-
Bagaimana Firli Bahuri bisa menjadi Ketua KPK? Seperti diketahui, Firli terpilih secara aklamasi sebagai ketua KPK oleh Komisi III DPR pada 2019 lalu.
-
Siapa yang menggantikan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Kapan Nurul Ghufron melaporkan Dewan Pengawas KPK? "Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan," ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa Nurul Ghufron melaporkan Dewan Pengawas KPK? Wakil ketua KPK itu menyebut laporannya ke Bareskrim Mabes Polri sehubungan dengan proses etik yang tengah menjerat dirinya karena dianggap menyalahkan gunakan jabatan.
-
Siapa yang memberikan kesaksian dalam sidang praperadilan Firli Bahuri? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
-
Bagaimana Nurul Ghufron merasa dirugikan oleh Dewan Pengawas KPK? "Sebelum diperiksa sudah diberitakan, dan itu bukan hanya menyakiti dan menyerang nama baik saya. Nama baik keluarga saya dan orang-orang yang terikat memiliki hubungan dengan saya itu juga sakit," Ghufron menandaskan.
"Masih dalam proses. Kalau sudah selesai pasti diumumkan," ujar anggota Dewas KPK, Albertina Ho, dalam keterangannya, Minggu (18/6).
Dewas Selesai Periksa Pimpinan KPK
Dewan Pengawas (Dewas) KPK telah merampungkan pemeriksaan terhadap para pimpinan KPK terkait tindak lanjut laporan Brigjen Endar Priantoro yang dicopot dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK.
Dari serangkaian pemeriksaan yang telah dilakukan dewas, sayangnya Ketua KPK Firli Bahuri tidak terlihat oleh wartawan yang telah menunggu di pintu utama Gedung lama KPK, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Berdasarkan pantauan, sejak sekitar pukul 11.00 WIB, awak media telah berkumpul di pintu depan dan menemui dua Wakil Ketua KPK, Alexander Mawarna dan Nurul Ghufron. Kemudian disusul, Wakil Ketua Nawawi Pomolango sekitar pukul 13.00 WIB.
Namun ketika menantikan kedatangan Ketua KPK Firli Bahuri yang juga telah dijadwalkan menjalani pemeriksaan, hingga sampai sore hari tak kunjung terlihat.
Sampai akhirnya, anggota Dewas KPK Albertina Ho keluar gedung sekitar pukul 16.00 WIB. Kepada wartawan dia menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap para pimpinan KPK, termasuk Ketua KPK Firli Bahuri, telah selesai dilaksanakan.
"Semua sudah. Kalau materi klarifikasi enggak boleh. Sudah semua pokoknya dari pagi sampai sore," ujar Albertina.
Meski telah dipastikan Firli menjalani pemeriksaan oleh Dewas KPK hari ini, tetapi Albertina tidak memerhatikan keluar masuknya para pimpinan KPK. Termasuk Firli Bahuri yang diduga datang dan keluar dari pintu samping.
"Saya ya ndak tau, wong Pak Firli kok saya yang ditanya. (Semua pimpinan datang) datang semua, semuanya datang. (pemeriksaan) Sudah selesai semua. Yuk pulang yuk, sudah mau buka," ucap Albertina.
Dari lima pimpinan KPK semuanya telah menjalani pemeriksaan oleh Dewas, hanya Ketua KPK Firli Bahuri dan Wakil Ketua Johanis Tanak yang tidak terlihat di depan awak media.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputa6.com