Sore tadi, Kelud masih mengeluarkan batu dan asap tebal
Selain itu, akibat hujan abu dan kerikil, beberapa atap rumah penduduk roboh, karena tak kuat menahan banyaknya debu.
Eruspsi Gunung Kelud masih belum berhenti. Sore tadi, gunung setinggi 1.731 meter dari permukaan laut itu kembali batuk. Hanya saja tidak sedahsyat kali pertama meletus pada Kamis malam kemarin (13/2).
"Cuma batuk sekali. Kelud kembali meletus sekitar pukul 17.00 WIB tadi, cuma tidak seperti Kamis malam kemarin, ini tadi ya itu cuma batu sekalai dan mengeluarkan asap," kata Puji Laksono, Plh Lurah Ds Sumber Agunga, Kecamatan Ploso Klaten, Kediri, Jumat (14/2).
Untuk zona bahaya letusan sendiri, berada di radius 10 kilometer. "Di Desa Sumber Agung berada di radius 30 kilometer, jadi berada di titik aman. Antara 20 sampai 30 kilometer itu tidak aman," lanjut dia.
Untuk posko pengunsian sendiri, kata Puji, di Desa Sumber Agung ada dua. "Satu di Kantor Desa Sumber Agung dan satu di SD Sumber Agung. Untuk jumlah pengungsi, masih terus bertambah. Di sini (Kantor Desa Sumber Agung) ada 1.000 pengungsi ditambah lagi satu truk yang baru datang tadi. Kalau di SD Sumber Agung ada sekitar 300 pengungsi."
Meski di Desa Sumber Agung tergolong aman, tetap terkena dampak letusan dan terjadi hujan abu dan kerikil. Saat ini, debu masih bertebaran dan mengganggu pandangan dan pernafasan warga sekitar.
Dari pantauan di lapangan, sejak masuk Kabupaten Kediri dari arah masuk Kecamatan Ngoro, Jombang menuju Pare, Kediri, debu vulkanik terlihat memenuhi sepanjang jalan hingga Desa Sumber Agung. Ketebalan debu itu, mencapai sekitar 40 centimeter.
Selain itu, akibat hujan abu dan kerikil, beberapa atap rumah penduduk roboh, karena tak kuat menahan banyaknya debu.
Baca juga:
Bandara Juanda tutup, harga tiket kereta melejit
Khawatir rusak Candi Borobudur, abu Gunung Kelud diteliti
Malam ini pengungsi Kelud terus menjauh sampai radius 20 Km
Gunung Kelud masih awas, 26 ribu warga Blitar kembali ke rumah
Gunung Kelud meletus, 576 penerbangan dibatalkan
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Apa itu Gunungan Ketupat? Salah satu bukti kekompakan warga Dusun Kepuhbener, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk tampak dalam pelaksanaan tradisi Gunungan Ketupat.
-
Apa itu Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit.