Speedboat meledak di Indragiri Hilir, 9 penumpang luka-luka
Para korban telah dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis.
Speedboat Mulya Jaya Indah II terbakar di perairan Sungai Guntung, Pelabuhan Simpang Kanan, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Akibat musibah itu sembilan orang penumpang menjadi korban.
Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra, mengatakan, peristiwa itu terjadi Minggu (14/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Para korban telah dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
"Ada 9 orang yang menjadi korban atas insiden terbakarnya speedboat tersebut. Rinciannya, 6 luka ringan dan 3 luka berat. Korban adalah penumpang dan tak ada korban jiwa," kata Christian kepada merdeka.com.
Christian menuturkan, peristiwa itu berawal ketika speed boat Mulia Jaya Indah II bertarbakar ketika mengambil penumpang dari Sungai Guntung menuju Simpang Kateman.
"Ketika kapten Syahroni menghidupkan speedboat, tiba-tiba dari bagian belakang terdengar ledakan. Setelah itu api menyala di bagian belakang boat, lalu penumpang berlarian menyelamatkan diri," ucap Christian.
Msyarakat yang berada di dermaga berhasil memadamkan api. Satu per satu penumpang dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Raja Musa Sungai Guntung.
"Penyebab terjadinya kebakaran speedboat itu masih dalam penyelidikan Polsek Kateman," kata Christian.
Adapun masing-masing korban adalah, luka ringan bernama M Nasir (73) warga Sungai Empat mengalami luka bagian pergelangan tangan, Sulma (25) warga Tepulai luka bakar bagian pergelangan kaki, Edi Kusnadi (51) warga Tepulai, luka bakar bagian pergelangan tangan dan hidung.
Kemudian Samsir (40) warga Estate Nagasari luka bakar bagian jempol tangan kanan, siku kanan, dan kening kiri. Winda Yuliantika (16) pelajar berdomisili di perumahan PT THIP, luka bakar punggung tangan kiri, tumit kaki kiri. Boyonama Gea (36), perumahan PT THIP, luka bakart bagian kelingking kiri, jari kaki kiri, dan bibir bawah.
Sementara penumpang yang mengalami luka berat yaitu Selviani balita 5 tahun, luka bakat bagian sepanjang tangan dan kakinya, Nasal (12), pelajar luka bagian sepanjang tangan dan kaki. Intan Ayu (6), luka bakar sepanjangan tangan dan kaki.
Baca juga:
Kena percikan api, lima kapal nelayan di Pekalongan terbakar
Kapal trawl dikabarkan tenggelam, tim SAR sisir perairan Bengkayang Kalbar
Tim SAR masih cari 20 penumpang KM Fungka Permata terbakar & tenggelam
Kapal terbakar di Banggai, 8 orang dikabarkan meninggal dunia
Kapal perang KRI Rencong-622 terbakar habis & tenggelam di perairan Sorong