Sungai Cibareno di Perbatasan Jabar-Banten Mendadak Meluap usai Gempa Bayah Lebak
Hingga saat ini debit air Sungai Cibareno yang membelah Provinsi Jabar dengan Banten terus meningkat.
Sungai Cibareno, yang berada di perbatasan Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jabar dengan Kecamatan Cilongrang, Kabupaten Lebak, Banten, tiba-tiba meluap. sungai itu meluap usai gempa magnitudo (M) 5,5 yang berpusat di Kabupaten Bayah, Provinsi Banten, Minggu (9/10) 2022.
"Warga berhamburan keluar rumah karena beberapa saat setelah terjadi gempa, terdengar suara gemuruh yang berasal dari sungai setelah dilihat ternyata air Sungai Cibareno meluap," kata warga Kecamatan Cisolok, Supriadi di Sukabumi, Ahad (9/10).
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, hingga saat ini debit air Sungai Cibareno yang membelah Provinsi Jabar dengan Banten terus meningkat. Bahkan warga yang berada di perbatasan belum berani pulang ke rumahnya karena air sudah mulai masuk ke permukiman masyarakat.
Menurut Edo sapaan akrab dari Supriyadi, ada satu rumah yang jebol dan saat ini pemiliknya sudah sudah mengungsi ke rumah kerabatnya. Kemungkinan besar di wilayah Kabupaten Lebak sudah banyak rumah yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cibareno ini.
Dia sudah melaporkan kejadian ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk segera meninjau lokasi kejadian dikhawatirkan luapan Sungai Cibareno semakin membesar
"Meluapnya Sungai Cibareno pasca-gempa ini lebih besar dibandingkan 15 tahun terakhir, sehingga membuat panik warga yang tinggal di bantaran sungai. Kami berharap air bisa segera surut," tambahnya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan Saputra sudah menginstruksikan petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) untuk memantau daerahnya masing-masing antisipasi adanya dampak pasca-gempa.
"Kami masih melakukan pemantauan, namun belum ada laporan kerusakan," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan M 5,5 tersebut berpusat di 7.09 lintang selatan (LS),106.08 bujur timur (BT) sekitar 26 km barat daya, Kabupaten Bayah, Banten dengan kedalaman pusat gempa :12 km di bawah permukaan laut.
(mdk/ray)