Suryana kirim SMS ancaman bom karena kesal pihak RS tak melayani saat sakit
Dalam SMS-nya, dia sempat mengingatkan rumah sakit agar melayani pasien dengan baik. Dia juga menyertakan imbauan untuk segera melakukan evakuasi karena bom akan meledak satu jam setelah SMS dikirim.
Suryana (33) nekat melakukan teror ancaman di RSI Sultan Agung, Semarang lantaran sakit hati. Suatu hari dia pernah datang untuk berobat dengan sistem bayar tunai, tapi malah tak diberikan pelayanan baik oleh rumah sakit.
"Saya kesal dengan pelayanan yang diberikan. Saya berobat bayar kok tidak minta gratis, malah dibiarkan begitu saja sampai 1 jam 30 menit," kata Suryana saat gelar perkara di Polrestabes Semarang, Kamis (6/9).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kapan Benteng Anna dibangun? Dibangun oleh kolonial Inggris pada tahun 1789 di tepi Sungai Selagan, benteng ini digunakan untuk pertahanan perang dan juga aktivitas perdagangan hasil bumi.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
Saking kesalnya, dalam perjalanan ke Klaten dia merencanakan mengirimkan pesan teror. Dia mengirimkan 10 SMS yang isinya akan meledakkan rumah sakit.
"Pelaku ini sakit hati karena tidak dilayani dengan baik saat berobat perutnya sakit. Dendam, nebar teror," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji, dalam kesempatan yang sama.
Dalam SMS-nta, dia sempat mengingatkan rumah sakit agar melayani pasien dengan baik.
"Jadi esok harinya Selasa (4/9) langsung neror dengan ponselnya Nokia tipe 105 dengan sim card 083893122327," ujar Abioso.
Dia juga menyertakan imbauan untuk segera melakukan evakuasi karena bom akan meledak satu jam setelah SMS dikirim. Akibat perbuatannya, dia dijerat Pasal 29 UU Nomor 11/2008 mengenai ITE dengan ancaman 6 tahun penjara.
"Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirim informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut nakuti yang ditujukan secara pribadi," kata Abioso.
Sampai hari ini, Suryana masih dimintai keterangan sejak ditangkap Densus 88, Polres Klaten dan Polrestabes Semarang di Klaten Rabu (5/9) kemarin.
Baca juga:
RSI Sultan Agung Semarang dapat ancaman bom, Jihandak dikerahkan
Ancam akan meledakkan Mapolda Riau, pemuda di Palangkaraya dibekuk polisi
Polisi: Ancaman Polda Riau terkait penolakan Neno Warisman
Polisi tangkap pria ancam ledakkan Mapolda Riau di medsos
Pengungkapan kasus teror kepada sejumlah tokoh masih gelap
Sebelum rumah dilempar molotov, Kapitra bilang pernah dapat ancaman
Polisi belum lihat keterkaitan pelemparan molotov ke rumah Mardani dan Kapitra