Tak Terima Dipelototi Saat Jemput Pacar, Pria Pengangguran Tusuk Pemuda
Pelaku tak senang dengan tatapan tajam korban.
Hanya gara-gara dipelototi, Ahmad Safei (25) nekat menusuk seorang pemuda, Indra Ismawan (24). Korban mengalami luka tusuk di perut dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi saat pelaku menjemput pacarnya yang bekerja di samping kampus Universitas Sriwijaya di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (26/1) sore. Pada saat pacarnya keluar toko, pelaku melihat korban sedang beradu pandang dan terlihat matanya melotot ke arah pelaku.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Omar melamar Anggika? Omar Armandiego Soeharto dan Anggika Bolsterli membagikan momen yang sangat ditunggu-tunggu pada Minggu (03/12/2023) melalui akun Instagram pribadi mereka, @omararmandiego dan @anggikabolsterli.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
Pelaku tak senang dengan tatapan tajam korban. Tanpa banyak bicara, pelaku mencabut pisau yang diselipkannya di pinggang dan langsung menusukkannya ke perut korban. Kasus ini dilaporkan ke polisi dan korban dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Robi Sugara mengatakan, tersangka sempat kabur ke Kayuagung, Ogan Komering Ilir, usai kejadian.
Satu jam kemudian, dia ditangkap tanpa perlawanan saat hendak naik angkot dengan maksud melarikan diri.
"Tersangka ingin kabur tapi keburu ditangkap, polisi dan warga mengejarnya sampai ke Kayuagung," ungkap Robi, Kamis (28/1).
Pria pengangguran itu berdalih tak mengenal korban dan juga tak ada masalah dengannya. Hanya saja, tersangka kesal dipelototi korban saat menjemput pacarnya sepulang kerja.
"Motifnya karena dipelototi berlanjut saling pandang antara korban dan tersangka," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman paling lama dua tahun delapan bulan penjara. Sebilah pisau dengan panjang 23 centimeter menjadi barang bukti.
Baca juga:
Bisnis Tak Ditepati, WN Irak Tusuk 'Wanita' Kenalan yang Ternyata Transgender
Orangtua Ditanya Mau Kemana Tengah Malam, Anaknya Marah Langsung Tusuk Tetangga
Kejiwaan WN Nigeria Tersangka Kasus Narkoba Diperiksa Usai Tikam Polwan di Medan
Polwan di Medan Jadi Korban Penusukan Tahanan Asal Nigeria, Begini Kronologinya
Ditahan karena Kasus Narkoba, WN Nigeria Tikam Polwan di Medan