Tantang Polisi Lewat Media Sosial, Pria di Bandung Ditangkap
Seorang pria berinisial DMP diduga melakukan ujaran kebencian, menantang Kepolisian di media sosial. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pelaku ditangkap pada Jumat (13/11) malam setelah Tim Prabu Polrestabes Bandung menemukan unggahan tersebut di media sosial.
Seorang pria berinisial DMP diduga melakukan ujaran kebencian, menantang Kepolisian di media sosial. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pelaku ditangkap pada Jumat (13/11) malam setelah Tim Prabu Polrestabes Bandung menemukan unggahan tersebut di media sosial.
"Dari hasil pemeriksaan, dia membenci aparat atau pemerintah dan negara, jadi dengan kebencian itu dia selalu menjelek-jelekkan dan memberikan konten yang bersifat kebencian," kata Ulung di Bandung. Dikutip dari Antara.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengunggah dua foto serta satu video yang diduga sebagai ujaran kebencian. Kemudian pada satu video unggahannya tersebut, pelaku menuliskan ujaran kebencian sambil merekam dirinya sendiri yang sedang mengisap serbuk yang diduga narkoba.
"Tapi berdasarkan pengakuannya yang ia hisap yakni tepung gula, tapi ini sedang kita dalami, mungkin setelah ini dilakukan pemeriksaan urine," kata Ulung.
Dalam salah satu unggahannya, pelaku menuliskan kalimat yang diduga sebagai ujaran kebencian sebagai berikut: "RUU RUU MAKIN A****G, POLISI BUKA SERAGAM AYO BAKU HANTAM AJA KITA @PRABURESTABESBANDUNG," kata pelaku yang diunggah dalam akun Instagram classipunkwashere.
Akibat perbuatannya, polisi menetapkan DM sebagai tersangka dengan jeratan Pasal 45A Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Pelaku terancam hukuman maksimal 6 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp1 miliar. Kini pelaku juga telah dilakukan penahanan langsung oleh kepolisian.
Baca juga:
Pengacara Nilai Tuntutan JPU ke Jerinx Rancu dan Manipulatif
Jerinx SID Dituntut 3 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Juta
Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Petinggi KAMI Ahmad Yani Hari Ini
Mengenal Refly Harun, Mantan Komisaris Utama Dipanggil Polisi Terkait Kasus Gus Nur
Refli Harun Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Ujaran Kebencian Gus Nur
Bareskrim Gali Keterangan Putra Gus Nur Terkait Kasus Ujaran Kebencian