Tekan Stunting, Wapres Ma'ruf Dorong Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi
Dalam tiga tahun terakhir, cakupan air minum layak hanya naik sebesar 1,5 persen. Kemudian, sanitasi layak hanya naik 2,9 persen.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong upaya ketersediaan air bersih dan sanitasi bagi ibu hamil, bayi dan balita. Langkah itu dilakukan sebagai upaya penurunan stunting di Indonesia.
"Perlu menjadi evaluasi kita bersama, tren kenaikan cakupan layanan keduanya nyatanya masih perlu didorong secara intensif," kata Ma'ruf saat memberikan arahan dalam acara rapat kerja nasional III/2022, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) dalam saluran virtual, Sabtu (26/3).
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
Dia menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir, cakupan air minum layak hanya naik sebesar 1,5 persen. Kemudian, sanitasi layak hanya naik 2,9 persen.
"Saat ini, rumah tangga dengan akses air minum layak baru mencapai 90,7 persen, dan akses terhadap sanitasi layak sekitar 80,2 persen," ungkapnya.
Pemerintah menyebut peningkatan akses air minum dan sanitasi layak menjadi prioritas dalam upaya mempercepat penurunan stunting di Indonesia. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menargetkan akses rumah tangga terhadap air minum layak tercapai 100 persen, sedangkan akses rumah tangga terhadap sanitasi layak tercapai 90 persen pada 2024.
“Upaya ini diwujudkan melalui sinergi berbagai pihak, baik di pusat, daerah, dan desa, termasuk pelibatan para Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI),” ucap Wapres.
Ma'ruf menuturkan kinerja penurunan stunting harus segera kita tingkatkan. Hal ini lantaran target penurunan stunting hanya memiliki sisa waktu dua tahun untuk mencapai target tahun 2024. Pemerintah menargetkan stunting turun hingga 14 persen pada hingga 2024.
Dia berharap rapat kerja ini menghasilkan rumusan dan rekomendasi kebijakan yang bermkna. Selain menjadi platform untuk mensinergikan program dan meningkatkan kapasitas HAKLI dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di Indonesia.
"Saya optimis, dengan kerja sama dan gotong royong di antara multiaktor, termasuk kalangan tokoh agama, insya Allah kita dapat menurunkan angka prevalensi stunting sesuai dengan target. Dengan demikian, kita bisa mewujudkan SDM Indonesia yang sehat dan unggul pada 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia," imbuhnya.
(mdk/ray)