Temuan Rekening Berisi Miliaran Rupiah Diduga Terkait Pungli di Lapas Cebongan
Uang tersebut kemudian diteruskan untuk membeli barang-barang.
Uang tersebut kemudian diteruskan untuk membeli barang-barang.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu? Tentunya dengan menggunakan pola yang berirama dan penuh humor, patun dapat menghadirkan keceriaan di tengah-tengah kegiatan sehari-hari.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kapan Dicky Ambon dibunuh di Lapas Cebongan? Pada 23 Maret 2013, terjadi peristiwa penembakan di Lapas Cebongan. Saat itu, 17 orang tak dikenal menyerbu Lapas Cebongan.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari spanduk pecel lele lucu? Spanduk pecel lele lucu adalah spanduk yang digunakan oleh penjual pecel lele untuk menarik perhatian pelanggan dengan cara yang unik dan menghibur. Biasanya, spanduk ini memiliki desain yang ikonik dengan latar belakang putih dan list merah, serta dilengkapi dengan gambar ikan lele dan tulisan yang menonjolkan menu pecel lele. Namun, yang membuat spanduk ini lucu dan menarik adalah penggunaan kata-kata nyeleneh, humor, atau situasi yang tidak biasa yang terkadang tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya dijual, seperti menggunakan spanduk pecel lele untuk berjualan komputer atau vapor.
-
Apa itu pempek lenggang? Pempek lenggang adalah salah satu varian pempek yang menjadi favorit para pecinta kuliner.
-
Apa itu Pindang Lombang? Pindang Lombang ini bisa jadi alternatif oleh-oleh khas Indramayu. Bahkan penjualannya sudah sampai mancanegara.
Temuan Rekening Berisi Miliaran Rupiah Diduga Terkait Pungli di Lapas Cebongan
Petugas kepolisian dari Polresta Sleman menyelidiki dugaan pungli jual beli kamar tahanan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan, Sleman. Saat ini petugas kepolisian tengah menelusuri rekening bank berisikan miliar rupiah yang diduga terkait dengan kasus pungli itu.
Kasatreskrim Polresta Sleman, AKP Riski Andrian menerangkan, penyelidikan kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan ini berawal dari laporan keluarga warga binaan. Berbekal laporan itu, pihak kepolisian pun melakukan penelusuran.
Riski menerangkan saat ini pihaknya tengah menelusuri rekening berisi miliar rupiah. Rekening itu diduga menjadi rekening penampung dana dari hasil pungli itu.
"Kita dapati buku rekeningnya. Kalau di buku rekening itu (isinya) miliaran," kata Riski, Selasa (21/5).
Riski membeberkan rekening itu dipakai untuk menerima uang dari keluarga warga binaan di Lapas Cebongan. Uang tersebut kemudian diteruskan untuk membeli barang-barang.
"Misal mau beli rokok, transfer ke situ. Dikasih nanti. Misalnya keluarga nanti transfer ke situ. Kayak ada rekening penampungan gitu," urai Riski.
Riski merinci jika rekening tersebut bukan atasnama terduga pelaku pungli di Lapas Cebongan. Rekening itu, lanjut Riski, menggunakan atas nama orang lain.
Terpisah Kepala Lapas Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan, Kelik Sulistyanto mengakui memang ada oknum yang diduga melakukan pungli. Modus yang digunakan, sambung, Kelik, adalah pungli layanan dengan nominal uang bervariasi tergantung layanan yang diinginkan.
"Kalau itu (besaran pungli) bervariasi. Saya tidak bisa menyampaikan karena masuk ranah penyelidikan. Namun dimungkinkan (jumlahnya ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk sekali layanan)," urai Kelik.
Kelik menambahkan oknum tersebut sudah menjalani pemeriksaan. Saat ini, lanjut Kelik, pihaknya menyerahkan kasus dugaan pungli kepada aparat penegak hukum.
"Sudah dilakukan pemeriksaan pada yang bersangkutan. Pemeriksaan dilakukan baik oleh atasan langsung yaitu saya dan juga bersama tim dari Kanwil. Terkait dengan proses yang ada kami serahkan sepenuhnya pada penegak hukum," tutup Kelik.