Tendang Pemotor, Prajurit TNI Ditahan dan Kena Sanksi Disiplin
Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menjelaskan, Praka ANG langsung ditahan dan diproses sesaat kejadian terungkap di media sosial. Meski demikian, korban tidak mengalami luka usai ditendang oleh ANG.
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Angkatan Udara menjatuhkan sanksi disiplin dan menahan seorang prajurit inisial Praka ANG. Sanksi ini buntut aksi arogannya menendang motor ibu-ibu saat terlibat cekcok di jalan.
“Akibat perbuatannya, Praka ANG sudah ditahan dan mendapatkan hukuman disiplin dari atasannya," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam keterangannya, Selasa (25/4).
-
Kapan Sesko TNI AU resmi didirikan? Seskoau resmi didirikan pada tanggal 1 Agustus 1963.
-
Apa yang nyaris digunakan oleh TNI AU sebagai pesawat tempur? Jet tempur terbaru itu nyaris memperkuat TNI AU. Batal di saat-saat terakhir.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang akan di miliki TNI AU dalam waktu dekat? Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista) nasional.
-
Bagaimana kemampuan TNI AU saat itu dibandingkan dengan negara tetangga? “Negara-negara tetangga pada tahun 1962, belum memiliki pesawat tempur supersonik seperti MiG-21,” tulis Marsekal Muda (Pur) Wisnu Djajengminardo.Hal itu dimuat dalam biografinya Kesaksian Kelana Angkasa yang diterbitkan Angkasa Bandung.
Dia menjelaskan, Praka ANG langsung ditahan dan diproses sesaat kejadian terungkap di media sosial. Meski demikian, korban tidak mengalami luka usai ditendang oleh ANG.
Atasan Praka ANG sedang mencari rumah korban untuk meminta maaf secara langsung. Tujuannya untuk meminta maaf Akibat perbuatan arogan bawahannya.
"Sementara itu Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Dandenhanud) 471 juga sedang mencari ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung” ujar Julius.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono turut meminta maaf atas aksi arogansi prajuritnya yang menendang pengendara motor di jalan raya. Dan berjanji akan memberikan sanksi tegas terhadap prajurit arogan tersebut.
"Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut. Dan selanjutnya akan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan," kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono saat dikonfirmasi, Selasa (25/4).
Julius kembali mengingatkan instruksi dari Panglima TNI agar para prajurit tidak arogan dan menyakiti hati masyarakat. Sehingga, atas adanya kasus ini Puspom TNI pun sudah turun tangan menelusuri kejadian yang sebenarnya.
"Maka Puspom TNI sudah menelusuri. identitas motor tersebut pemilik inisial K alamat KTP Wonosobo. Selanjutnya memastikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," kata dia.
(mdk/fik)